TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Timnas U-23 Indonesia Witan Sulamen menyatakan tidak masalah jika pelatih Indra Sjafri kerap mengisi bangku cadangan di SEA Games 2019. Pelatih, kata dia, sudah mempunyai strategi yang akan diterapkan di setiap laga sehingga ia harus mengikutinya.
"Itu bagian dari strategi. Saya menerima apapun keputusan pelatih," kata Witan, Rabu, 4 Desember 2019.
Pemain berusia 18 tahun itu menegaskan setiap pemain harus memberikan dukungan bagi siapapun yang berlaga di lapangan. Sebab itu inti dari sebuah tim. "Entah saya bermain atau tidak, itu sama saja," kata Witan.
Witan Sulaeman baru bermain satu kali untuk Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2019. Ia bermain sebagai pemain pengganti kala Indonesia mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor 8-0 dalam lanjutan laga Grup B, Selasa, 3 Desember 2019. Witan masuk di menit ke-65 mengisi posisi yang ditinggalkan Saddil Ramdani.
Tidak butuh waktu lama bagi Witan untuk menunjukkan kualitasnya. Tiga menit berada di lapangan ia langsung mencetak gol setelah memanfaatkan umpan Egy Vikri.
Meski menunjukkan performa apik, Indra Sjafri belum bisa memberikan garansi Witan akan berlaga sejak menit pertama saat Timnas U-23 Indonesia menghadapi Laos di laga pamungkas Grup B SEA Games 2019, Kamis, 5 Desember 2019.
"Belum bisa kami memikirkan apakah Witan akan menjadi 'starter' atau tidak. Yang jelas, pemain terbaik dan tersiap yang akan bertanding," sebut Indra.
Timnas U-23 Indonesia mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor telak 8-0. Gol Indonesia disumbangkan oleh Osvaldo Haay tiga gol, Egy Maulana Vikri dua gol dan masing-masing satu gol dari Saddil Ramdani, Witan Sulaiman dan Andy Setyo Nugroho.
Tiga poin dari laga versus Brunei Darussalam membuat Timnas U-23 Indonesia berada di peringkat kedua Grup B SEA Games 2019 dengan sembilan poin dari empat laga. Tim Garuda Muda berada di bawah Vietnam yang mengoleksi 12 poin dari empat laga.
Adapun Thailand bertengger di posisi ketiga dengan sembilan poin tetapi kalah selisih gol dari Indonesia. Sementara di posisi keempat sampai keenam ada Laos (empat poin), Singapura (satu poin) dan Brunei Darussalam (nol poin).