TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengatakan langkah gelandang Granit Xhaka kembali membangun hubungan baik dengan penggemar merupakan langkah yang benar. Keberadaan penggemar penting bagi tim yang ingin maju.
Sebelumnya Xhaka bereaksi dengan marah kepada penggemar yang mengejeknya ketika dia berjalan keluar lapangan saat pertandingan melawan Crystal palace pada Oktober lalu. Setelah itu, Unai Emery, pelatih Arsenal saat itu, melepas ban kaptennya.
Gelandang internasional Swiss, 27 tahun, itu kembali masuk skuad. Pelatih Arteta menawarkan dukungan penuh kepada Xhaka, setelah penggangkatannya.
"Ketika saya pergi dari Arsenal ke Manchester City untuk mulai melatih, kami melihat posisi itu. Dia adalah salah satu pemain dalam dafar saya," kata Arteta kepada media Inggris sebelum pertandingan pertamanya di Bournemounth pada Kamis, 26 Desember 2019.
"Saya senang ketika Arsenal merekrutnya karena saya pikir dia akan menjadi pemain hebat. Dia telah melakukan beberapa hal yang sangat baik dan sekarang terjebak dalam situasi sulit, dan suatu hari meledak," ujarnya.
"Tapi saya kagum bagaimana hubungan ini kembali dan para penggemar positif kepadanya. Sulit untuk sepenuhnya mengubah skenario dari tempat dia menjadi luar biasa. Tapi kami berada di arah yang benar," kata Arteta.
Berdasarkan media Jerman, Xhaka disebut bakal berpindah ke Hertha Berlin. Namun Arteta mengaku telah berbicara dengan pemain Swiss itu terkait masa depannya.
"Saya mengatakan kepadanya betapa saya menyukainya dan apa yang saya harapkan darinya, betapa pentingnya dia bagi tim," kata Arteta.
"Saya di sini untuk membantunya, saya ingin dia merasa kami tepat di belakangnya... jika kami bisa mendapatkan penggemar dengan cara yang juga benar. Itu akan sangat membantu tim," Arteta menambahkan.
REUTERS