TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih baru Persik Kediri Joko Susilo ingin mencari tambahan pemain yang mempunyai karakter dan style yang sama dengan sejumlah pemain sebelumnya. Ia mengutamakan pemain muda, sehingga diharapkan tim lebih cepat solid.
"Kami sudah ada rencana pemain dan tentunya nanti akan terus didiskusikan dan akan kami lengkapi skuadnya. Gambaran tim, karena kami melihat prestasi Persik juara liga dan materi pemain muda, kami akan cari tambahan pemain se-karakter dan style yang sama, jadi tidak ubah terlalu banyak," kata Joko di Kediri, Jawa Timur, Sabtu.
Ia mengatakan telah diberi amanat oleh manajemen untuk menangani Persik Kediri di liga 1/2020. Amanat dan tugas tersebut akan dilaksanakannya dengan sebaik mungkin.
Terkait dengan pemain asing, dirinya juga mengatakan akan mencari pemain asing yang disesuaikan dengan karakter. Ia juga sudah mempunyai gambaran, namun saat ini masih dalam proses.
"Pemain asing kami sesuaikan karakter yang akan kami mainkan. Gambaran ada, cuma masih dalam proses. Pengurus yang akan sampaikan," kata dia.
Sementara itu, Manajer Persik Kediri Beny Kurniawan mengatakan komposisi pemain Persik sebelumnya memang banyak yang masih muda. Dirinya juga masih harus melihat regulasi terkait dengan umur untuk merekrut pemain.
Saat ini ada 10 pemain yang dipertahankan. Ia juga yakin bahwa pelatih akan mencari formula tentang tim yang dibentuk, termasuk persentase yang muda serta senior.
"Pasti coach juga akan mencari formula, seberapa tim ini akan dibentuk. Yang muda berapa persen, senior berapa persen, akan kami bicarakan. Dari formasi kami pemain muda. Tambahan senior pasti, akan kami sampaikan. Namun, untuk berapa persennya belum," kata Beny.
Sementara itu, soal jadwal latihan, Beny mengatakan akan dilakukan pertengahan Januari 2020 ini. Sebelum kompetisi dimulai, diharapkan akan menemukan pemain tambahan yang cocok.
Persik Kediri, yang baru promosi ke Liga 1, juga sudah mulai memagari sejumlah pemainnya untuk tetap bergabung di tim. Beberapa di antaranya adalah Bagas, Bayu Otto, Faris Aditama, Adi Eko, Junaidi, Galih Akbar, Yusuf Meilana, Fajar Setya, hingga Sanjaya. Namun, untuk kontrak pemain hingga kini masih belum dilakukan.
