TEMPO.CO, Jakarta - Manajer pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-Yong, menuntut Timnas U-19, yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021, mampu berlaga dengan intensitas tinggi sepanjang pertandingan.
"Di tingkat Piala Dunia, setiap tim harus dapat bermain dengan tempo tinggi," ujar Shin di Cikarang Timur, Jawa Barat, Selasa, 14 Januari 2020.
Pelatih Korea Selatan pada Piala Dunia U-20 2017 dan Piala Dunia 2018 tersebut menilai bahwa intensitas itulah yang kurang dari Indonesia, termasuk di tingkat senior.
Padahal, para pemain Indonesia sudah memiliki modal bagus untuk bersaing di tingkat internasional. Salah satunya kemampuan olah bola yang mumpuni.
"Dari sisi permainan, keterampilan, kemampuan pemain Indonesia cukup baik. Namun, hal itu harus didukung kemampuan untuk bermain dalam intensitas tinggi, tentunya dengan strategi yang tepat," kata Shin.
Shin Tae-Yong sendiri masih memantau calon pemain Timnas U-19 Indonesia dalam seleksi nasional yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Jawa Barat, mulai Senin lalu.
Jika pada hari pertama seleksi diikuti 51 pemain, hari ini ada 53 nama yang terlibat dalam kegiatan tersebut setelah Braif Fatari dan pemain yang bermain di Inggris, Jack Brown, bergabung. Ada 59 pemain yang diseleksi, tetapi enam pemain lainnya masih berada di Italia karena harus mengikuti program Garuda Select.
Pada hari kedua, Shin membuat dua sesi latihan yakni pagi mulai pukul 09.30 WIB dan sore mulai pukul 15.00 WIB. Kegiatan difokuskan untuk melihat kemampuan pemain, di antaranya melalui pertandingan internal.
Sebelum menuju Piala Dunia U-20 tahun 2021, Timnas U-19 Indonesia akan mengikuti Piala AFF U-19 yang berlangsung di Indonesia tetapi waktu belum ditentukan dan Piala Asia U-19 2020 yang digelar pada 14-31 Oktober 2020 di Uzbekistan.