Arema Masih Tunggu Pemain Asing
Manajemen Arema FC masih menunggu kedatangan dua pemain asingnya untuk melengkapi skuad Singo Edan dalam mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2020 yang dijadwalkan bergulir 29 Februari.
Media officer Arema FC, Sudarmaji, mengemukakan skuad asuhan Mario Gomez ini baru mempunyai satu pemain asing, yakni di posisi gelandang yang diisi oleh mantan pemain Persib Bandung dan Persipura Jayapura, Oh In-Kyun.
"Manajemen masih akan mendatangkan dua pemain asing lagi. Manajemen sudah bernegosiasi dengan pemain asing yang nantinya akan mengisi posisi penyerang dan penyerang pelapis. Proses negosiasi sudah mencapai 90 persen dan tinggal menunggu kedatangan pemain tersebut," kata Sudarmaji di Malang, Sabtu.
Sudarmaji mengatakan, Arema FC saat ini mengejar pemain untuk tiga posisi agar skuad Singo Edan segera lengkap dan bisa mempersiapkan tim meski pemusatan latihan yang dilangsungkan di Kota Batu sudah berakhir hari ini.
Sebelumnya, tim pelatih tim kebanggaan Aremania dan Aremanita itu telah menemukan satu nama untuk posisi pertahanan. Namun, sang pemain tidak lolos verifikasi karena menit bermain di tim sebelumnya tidak mencapai standar yang ditentukan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Pengganti pemain bertahan masih mencari lagi karena sebelumnya tidak lolos verifikasi. Rekomendasi untuk pemain rekrutan baru semua dari pelatih kepala Mario Gomez, manajemen hanya merealisasikan setelah mendapat rekomendasi pelatih," katanya.
Pemain asing Arema FC saat ini hanya dikontrak dengan durasi satu tahun karena berkaca dari musim sebelumnya, Singo Edan gagal dalam perekrutan pemain karena telah mengontrak selama dua tahun. Salah satunya adalah Sylvano Comvalius yang digadang-gadang menjadi mesin gol, namun nyatanya tidak sesuai ekspektasi.
Persaingan lini depan Arema FC saat ini semakin ketat karena diisi para pemain yang di tim sebelumnya juga menjadi pemain inti, seperti Kushedya Hari Yudo yang di PSS Sleman menjadi salah satu andalan.
Sebelumnya, Arema FC juga merekrut penyerang anyar asal Papua Mariando Uropmabin. Selain merekrut pemain baru, Arema juga kehilangan beberapa pemain intinya, di antaranya Makan Konate yang berlabuh di Persebaya Surabaya dan sang kapten, Hamka Hamzah yang berlabuh di Persita Tangerang yang bakal berlaga di kompetisi tertinggi di Tanah Air, Liga 1.
Imanuel Wanggai Berpaling ke Lain Hati Setelah 15 Tahun
Musim ini keputusan besar diambil Imanuel Wanggai. Setelah 15 tahun terus membela Persipura Jayapura sejak dari tim junior, dia memilih hengkang dan berlabuh ke Borneo FC.
Berkostum oranye, Wanggai menegaskan tak hanya sekadar singgah. Dia ingin memberikan prestasi lebih untuk Borneo FC. "Saya ke Samarinda bukan untuk jalan-jalan. Saya mau bekerja keras dan memberikan prestasi untuk Borneo FC," ucap Wanggai.
Pemain Borneo FC, Imanuel Wanggai. (liga-indonesia.id)
Pergi dari Persipura dikatakan Wanggai bukan pilihan mudah. Sebab tim tersebut yang membesarkan namanya hingga sempat berseragam Timnas Indonesia. "Di Persipura semua prestasi sudah diraih. Sekarang waktunya mencari tantangan baru. Tapi di Borneo FC juga keluarga semua," kata dia.
Sebelum memilih Borneo FC, Wanggai sempat berkonsultasi dengan pemain-pemain asal Papua lain. Dia mendapat motivasi untuk meneruskan karier bersama klub lain. "Bagi saya motivasi itu penting. Termasuk dari keluarga. Semua mendukung saya membela Borneo FC," kata dia.
Ditemui terpisah, Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin bangga bisa merekrut Wanggai. Pasalnya, gelandang energik ini dikenal militan dan selalu bekerja jujur di lapangan. "Wanggai punya karakter. Saya yakin dia bisa bantu Borneo FC lebih baik dan menularkan ilmunya ke pemain muda kami," pungkas Nabil.
Selanjutnya: Bhayangkara FC dan Bali United