TEMPO.CO, Jakarta - PSM Makassar bakal melawan Tampines Rovers pada laga tandang babak penyisihan Grup H Piala AFC 2020 di Jalan Besar Stadium, Singapura, Rabu 12 Februari 2020.
Ini merupakan pertemuan pertama kedua tim dalam Grup H yang diisi empat klub, yakni Kaya, PSM Makassar, Shan United FC, dan Tampines.
Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, mengatakan pertandingan ini akan berjalan sengit karena Tampines merupakan salah satu klub terbaik di Asia. “Mereka ini bermain di Liga Championship dan pemainnya bagus-bagus,” kata Bojan menjelang laga, Selasa 11 Februari 2020.
Bojan mengaku Tampines layak bermain di tingkat Asia karena bermain sangat bagus. Karena itu, ia menginstruksikan kepada anak asuhnya agar tetap waspadai seluruh pemain lawan. “Tentu semua mempunyai kelemahan, kami akan mencoba memanfaatkannya,” tutur pelatih asal Kroasia ini.
Meski begitu, Bojan mengungkapkan pihaknya tidak memberikan target kepada pemainnya. Alasannya, itu bisa menjadi tekanan buat anak asuhnya sehingga tidak bermain lepas dalam lapangan. “Jadi saya ingin, PSM bermain lepas tanpa tekanan apapun,” ucap dia melalui rekaman yang diterima dari pengurus media, PSM Makassar.
Sebanyak 20 pemain PSM Makassar bertolak ke Singapura. Sebelum berangkat manajemen sempat memperkenalkan pemain asing terakhir rekrutannya yang berposisi bek tengah yakni Serif Hasic.
Ketua Eksekutif PSM Makassar, Munafri Arifuddin, berharap pemain baru bisa menambah kekuatan tim , karena pemain yang didatangkan ini hasil rekomendasi dari pelatih Bojan. “Kita berharap pemain ini bisa memberikan kontribusi bagi tim,” tutur Munafri.
Adapun pemain PSM Makassar yang diboyong ke Singapura, yakni Miswar Saputra, Syaiful, Hussein El Dor, Dedi Gusmawan, Asnawi Mangkualam, Hasim Kipuw, Wasyiat Hasbullah, dan Leo Guntara. Kemudian Roni Beroperay, Serif Hasic, Ahmad Agung, Aji Kurniawan, Rizky Pellu, Rasyid Bakri, Rizky Eka Pratama, Yakob Sayuri, Bayu Gatra, Osas Saha, Ferdinand Sinaga, dan Giancarlo Lopes.
DIDIT HARIYADI