TEMPO.CO, Bangkalan - Langkah Madura United untuk lolos ke semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 tidak mudah. Sebab tim asuhan Rahmad Darmawan ini akan menghadapi Persebaya Surabaya pada laga terakhir babak penyisihan grup A, Jumat sore, 14 Februari 2020 di Stadion Gelora Bangkalan.
Bagi Coach RD, sapaan Rahmat Darmawan, laga kontra Persebaya yang menjadi penentu itu memiliki dua tantangan sekaligus untuk pelatih dan pemain.
Bagi pelatih, tantangannya adalah meramu tim agar mampu meredam gaya permain Bajul Ijo yang komplit, agresif dan variatif. Untuk itu, ia mencadangkan banyak pemain penting saat laga melawan Persik demi mempersiapkan tim untuk menghadapi Persebaya.
"Saya buka-bukaan saja, merotasi pemain saat menghadapi Persik adalah bagian dari persiapan menghadapi Persebaya," kata dia, Kamis, 13 Februari 2020.
Ada pun tantangan bagi pemain, kata RD, adalah harus beradaptasi dengan cuaca. Selama turnamen, Madura United selalu bertanding malam. Sedangkan laga kontra Persebaya digelar sore.
Selama turnamen pramusim ini, Persebaya selalu bertanding sore. Sebaliknya sejak ditangani Rahmad, Madura United lebih banyak bertanding malam, hanya sekali bertanding sore, saat uji coba melawan Trengganu FC.
"Ini (jadwal sore), bagian dari problem yang kami hadapi dan atasi. Saya berharap mudah-mudahan tidak terlalu berdampak," ujar RD.
Di luar hal-hal teknis dan taktis itu, laga Madura United vs Persebaya akan menarik. Sebab kedua tim sama-sama punya peluang lolos ke semifinal Piala Gubernur Jatim 2020.
Dari dua pertandingan Persebaya Surabaya mengoleksi 3 poin berkat kemenangan atas Persik Kediri dengan skor 3-1 dan kalah 0-1 lawan Bhayankara FC. Sedangkan Madura United mengoleksi 4 poin dari hasil seri 1-1 melawan Bhayangkara FC dan menang 1-0 atas Persik Kediri.
MUSTHOFA BISRI