TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Borneo FC Edson Tavares mengatakan, pemain sayap Persija Jakarta Riko Simanjuntak menjadi pembeda saat kedua tim bertemu dalam laga pertama Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad. Macan Kemayoran menang dengan skor 3-2.
“Riko Simanjuntak yang membuat perbedaan dalam pertandingan,” ujar Tavares usai pertandingan.
Menurut juru taktik asal Brasil itu, Riko menjadi aktor penting di balik tiga gol Persija ke gawang timnya.
Riko total membuat dua operan menjadi gol (assist) dalam pertandingan tersebut. Assist pemain berusia 28 tahun berujung pada gol yang dilesakkan Marko Simic dan Evan Dimas.
Penampilan itu dinilai Edson Tavares jauh lebih baik dibandingkan dengan para pemain baru Persija di musim 2020 yang berlaga melawan timnya yakni Marco Motta, Marc Klok, Evan Dimas dan Osvaldo Haay.
“Saya tidak berpikir pemain baru itu yang menjadi pembeda. Saya cukup terkejut Persija sudah menginvestasikan banyak dana untuk pemain di musim ini, tetapi mereka tetap memakai strategi serangan balik,” kata Tavares, yang pada tahun 2019 sempat menangani Persija.
Riko Simanjuntak mengaku senang dengan apresiasi yang diberikan Edson Tavares.
Sebab, pesepak bola kelahiran Sumatera Utara itu mengetahui benar bahwa Tavares jarang mengungkapkan pujian ke salah satu pemain.
“Sebuah kebanggaan bagi saya karena Tavares itu tipe pelatih yang jarang memuji pemain,” tutur dia.
Persija Jakarta menundukkan Borneo FC dengan skor 3-2 dalam laga Liga 1 Indonesia 2020 yang berlangsung di SUGBK, Jakarta.
Dua pemain anyar Persija di musim 2020 Osvaldo Haay dan Evan Dimas membuat gol debut mereka di Liga 1 bersama Macan Kemayoran. Adapun gol tambahan dilesakkan penyerang andalan mereka Marko Simic.
Borneo FC membuat gol hiburan via sundulan Fransisco “Torres” Rodrigues dan bunuh diri bek Persija Ryuji Utomo.
Kemenangan itu membuat Persija menduduki peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2020.