TEMPO.CO, Jakarta- Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, mengatakan lawannya Kaya FC-Iloilo pada laga lanjutan Piala AFC 2020 sebagai tim yang bagus. Pelatih asal Kroasia ini menyebutkan sebagai pemuncak Grup H dengan raihan empat poin bisa menjadi bukti kesolidan klub asal Filipina itu.
"Bermain dalam dua pertandingan. Menang away melawan Shan United dan seri melawan Tampines, mereka sekarang menempati puncak grup. Mereka mempunyai tim yang bekerja keras dalam pertandingan," kata Bojan dalam konferensi pers di Hotel Aryaduta Semanggi, Jakarta, 9 Maret 2020.
Pelatih berusia 48 tahun ini mengatakan secara komposisi pemain Kaya FC tidak memiliki pemain dengan label bintang. Namun, secara permainan, mereka begitu kompak dan bekerja keras selama pertandingan. "Pemain mereka cepat dan mereka mencoba memainkan pressing tinggi di pertahanan lawan. Mereka berlari selama 90 menit dan tidak ada lelahnya," kata dia.
Bojan menjelaskan kondisi timnya tidak dalam kondisi prima menjelang laga melawan Kaya FC. Menurut dia, tim berjuluk Juku Eka harus melakoni empat pertandingan dalam 12 hari. "Ditambah lagi empat pertandingan sebelumnya bertanding di jam 15.30. Kita lihat saja nanti bagaimana hasilnya," ungkap dia.
Pada Piala AFC 2019, PSM Makassar sempat bertemu dua kali dengan Kaya FC. Pada kedua laga itu Pasukan Ramang berhasil menorehkan satu kali kemenangan dengan skor 2-1 dan ditahan imbang 1-1.
Tim asuhan Bojan Hodak pada laga sebelumnya meraih kemenangan melawan Shan United 2-0. Kini PSM Makassar berada di posisi ketiga klasemen Grup H dengan nilai tiga, di bawah Kayo Iloilo (4) dan Tampines Rovers (4). Shan United di urutan keempat (0).
IRSYAN HASYIM