TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan Mesut Ozil mengalami peningkatan setelah Arsenal ditangani oleh Mikel Arteta. Namun hal itu bukan menjadi jaminan pemain berdarah Jerman itu bakal tetap bertahan di Emirates pada musim depan.
Saat ini, Ozil menjadi pemain Arsenal dengan bayaran paling tinggi yaitu 350.000 pound sterling atau sekitar Rp 7 miliar per pekan. Kontraknya bersama The Gunners juga bakal berakhir pada 2021.
Arsenal tentunya tidak akan mau kehilangan Ozil untuk musim panas mendatang. Namun gajinya yang besar membuat pemain berusia 31 tahun itu sulit dijual.
Ozil dikaitkan dengan klub Turki, Fenerbahce. Akankah pemain Jerman itu hengkang dari Arsenal pada musim panas nanti?
Agennya, Erkut Sogut, tidak menyarankan Ozil meninggalkan Arsenal pada musim panas ini. Menurut Sogut, pemain Jerman itu akan berseragam The Gunners hingga kontraknya berakhir.
"Anda tidak pernah tahu di sepak bola," ujarnya kepada Goal. "Pertama-tama, Anda tidak pernah bisa memprediksi pergerakan pemain."
Dia melanjutkan, “Saya sudah mengatakan itu sebelumnya dan saya mengatakannya lagi bahwa dia (Ozil) sangat senang berada di Arsenal. Dia masih memiliki kontrak untuk dijalani dan tidak ada perubahan."
Fenerbahce merupakan satu-satunya tim yang menunjukkan mintanya kepada Ozil dalam beberapa bulan terakhir ini. Namun mereka tidak mempunyai dana untuk menyelesaikan transfer pada Januari lalu.
Arsenal diyakini telah menerima tawaran uang besar dari klub Qatar yang tidak disebut namanya. Namun, pada menit terakhir diblokir oleh Mikel Arteta.
Saat Arsenal dilatih Arteta, Ozil mendapatkan banyak kesempatan bermain. Penampilannya pun meningkat. Namun tidak ada jaminan Ozil masuk dalam skema jangka panjang pelatih asal Spanyol itu.
MIRROR