TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan besar akan terjadi di skuad Barcelona. Tanda-tandanya terlihat di halaman depan El Mundo Deportivo, kemarin. Harian itu menulis dua laporan di halaman utamanya.
Mereka menulis rencana musim panas Barcelona untuk membeli Lautaro Martinez dan Neymar. Di bagian lainnya ada judul yang tak kalah menarik: Leicester akan membeli Coutinho.
Bisa jadi ini hanya rumor. Tapi, menilik kedekatan harian ini dengan Presiden Barcelona Josep Bartomeu, bisa dibilang ini bukan gosip, melainkan semacam bocoran yang akan dilakukan Barcelona pada musim depan.
Neymar Jr. adalah pemain yang bikin petinggi klub itu panas-dingin. Tiga tahun lalu, mereka tak bisa menahan kepergiannya setelah Paris Saint-Germain mengaktifkan klausul rilis yang mencapai 222 juta euro.
Setelah itu, Neymar Jr. merengek untuk pulang ke Camp Nou. Tapi keinginan itu selalu gagal karena PSG tak melepasnya.
Pemain Inter Milan Lautaro Martinez dan pemain Barcelona Jean-Clair Todibo berebut bola saat bertanding dalam penyisihan Grup F Liga Champions di San Siro, Milan, Italia, 10 Desember 2019. REUTERS/Daniele Mascolo
Para petinggi pun kena getahnya. Lionel Messi dikabarkan tak suka dengan kerja keras para petinggi klub yang dianggap tak maksimal.
Kini Neymar muncul lagi sebagai rencana pembelian pada musim panas mendatang. Neymar menjadi pemain kunci.
Bukan rahasia lagi, Messi teramat ingin kembali bermain dengan pemain asal Brasil itu. Kedatangan Neymar akan menyenangkannya dan bisa membuat dia segera memperpanjang kontrak yang akan berakhir tahun depan.
Makin klop rencana itu, andai mereka bisa mendatangkan pemain Argentina, Lautaro Martinez. Penyerang Inter Milan tersebut kini tampil cemerlang.
Penyerang berusia 22 tahun ini merupakan proyek jangka panjang Blaugrana. Selain untuk segera menggantikan Luis Suarez yang kian dimakan usia, dia diharapkan menjadi penyerang andal tim itu.
Namun harga dua pemain itu tidaklah murah. Paling tidak, Barcelona harus menyediakan uang hingga 300 juta euro. Dari manakah uang itu?
Beberapa pemain dengan nama besar yang dibeli dengan harga mahal di klub itu bias dijual. Ada Coutinho, Ousmane Dembele, dan Antoine Griezmann.
Coutinho adalah pembelian gagal Blaugrana. Pemain yang dibeli dari Liverpool tersebut diharapkan bisa menambah daya gedor tim itu.
Nyatanya, dia tak cocok bermain di klub sekelas Barcelona. Hingga akhirnya dia pun dipinjamkan ke Bayern Muenchen.
Gelandang Bayern Munchen Philippe Coutinho, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur dalam pertandingan Grup B Liga Champions di Allianz Arena, Munich, 12 Desember 2019. REUTERS/Michael Dalder
Satu harapan datang dari Liga Primer. Manajer Leicester Brendan Rodgers dikabarkan tertarik untuk mendatangkan pemain yang dia beli dari Inter Milan pada 2013 itu.
Namun Deportivo menyebutkan harga Coutinho tidak akan semahal saat tiga tahun lalu diboyong dari Liverpool. Leicester– tulis Deportivo–takkan mengembalikan uang yang dikeluarkan saat Barcelona membelinya.
Dembele ialah pemain lain yang akan dikeluarkan dari skuad Blaugrana. Penampilannya memang tidak mengesankan. Sebelum kompetisi dihentikan akibat pandemi Covid-19, dia hanya bermain dua kali.
Musim lalu pun dia hanya bermain dua kali. Namun seperti Coutinho, harga Dembele juga takkan semenarik saat mereka membelinya dari Borussia Dortmund, tiga tahun lalu, yang mencapai 105 juta euro.
Griezmann adalah pengecualian. Meski sampai sekarang dia tidak juga menampilkan permainan yang cocok dengan skema Barcelona dan juga belum diterima sepenuhnya oleh Lionel Messi, pemain Prancis ini masih punya nilai jual yang lebih baik.
Itu pula sebabnya, dia dikabarkan bisa menjadi pemain barter dengan Neymar. PSG ada kemungkinan akan suka dengan tawaran itu.
Namun yang akan menjadi kendala justru dari Griezmann sendiri. Tidak mudah untuk membujuknya. Menurut teman dekatnya, Griezmann sendiri dikabarkan belum mau menyerah dengan kondisi yang terjadi di Barcelona. Selain itu, dia tidak tertarik untuk bermain di Ligue 1.
Performa bekas pemain Atletico Madrid itu tidaklah buruk. Di musim pertamanya, dia membuat 12 gol.
Penyerang Barcelona Antoine Griezmann gagal mencetak gol ke gawang Levante dalam pertandingan Liga Spanyol di Camp Nou, Barcelona, 3 Februari 2020. REUTERS/Albert Gea
Masalahnya, pada musim mendatang, sebagai antisipasi kedatangan Xavi Hernandez sebagai pelatih, Griezmann yang bermain di tengah kurang diperlukan. Xavi lebih suka dengan pemain yang bermain di sayap.
Lantas ke manakah Griezmann akan berlabuh? Manchester United dikabarkan tertarik untuk mendatangkannya. Namun lagi-lagi harganya tentu tidak lagi sama seperti saat didatangkan musim lalu dengan harga 120 juta euro.
Pada akhirnya, Coutinho, Dembele, dan Griezmann bisa saja didepak dari Camp Nou bukan lagi untuk mengongkosi pembelian Neymar dan Lautaro Martinez. Tapi lebih membersihkan klub dari pemain-pemain yang dianggap tak cocok dengan gaya permainan Barcelona.
Terlebih andai Xavi Hernandez, yang sudah menyatakan kesiapannya, benar-benar menjadi pelatih Barcelona pada musim depan.
DAILYMAIL | GOAL | IRFAN B.