TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Persib Bandung, Omid Nazari, memilih pulang ke Swedia selama Liga 1 2020 diliburkan karena pandemi virus corona. Di rumahnya ia mengaku tetap berlatih secara maksimal karena punya motivasi tinggi.
Selain sebagai sikap profesional menjaga kebugaran, dia punya harapan tinggi dengan latihan yang dilakukan. "Motivasinya selalu ada karena saya masih memiliki harapan liga akan berlanjut kembali tahun ini. Jadi saya berusaha untuk tetap bugar," kata Nazari, seperti dikutip laman Persib, Selasa, 14 Maret 2020.
Dia ingin selalu dalam kondisi siap dengan latihan maksimal yang rutin dilakukan. Nazari juga tidak mau kondisi fisiknya anjlok jika sewaktu-waktu kompetisi kembali bergulir. "Karena latihan itu, saya bisa siap ketika mulai berlatih lagi dengan tim," kata dia.
Bila jenuh berlatih, Nazari punya cara manjur untuk mengatasinya. Ia menyebut menonton film bisa menjadi aktivitas selama karantina.
Pemain Persib bernomor punggung 91 ini mengaku sudah banyak memutar film. Sebab, selain melaksanakan progam latihan mandiri di rumahnya, tak banyak kegiatan yang bisa dilakukan. "Sedikit membosankan untuk tidak bisa keluar dan melakukan sesuatu. Jadi, saya hanya menonton banyak film dan berlatih di rumah. Tidak banyak lagi yang bisa saya lakukan," kata dia.
Ia bercerita, di Swedia sudah menerapkan aturan tegas untuk memutus rantai penyebaran covid-19. Banyak kasus terjadi yang membuat orang tidak lagi bisa bergerak bebas, termasuk dirinya. "Ada banyak kasus (corona) di Swedia. Jadi, nonton saja banyak film. Itu saja dan ikuti beberapa seri," kata Nazari.
PERSIB