TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Rangers Steven Gerrard berang dengan pemungutan suara yang menghasilkan rekomendasi untuk menghentikan tiga divisi bawah Liga Skotlandia musim 2019/20. Legenda Liverpool itu menyerukan agar dilakukan penyelidikan menyeluruh mengenai pemungutan suara tersebut.
Sebanyak 42 klub profesional Skotlandia yang tergabung dalam Liga Profesional Skotlandia (SPFL) mengadakan pemungutan suara digital pada Kamis dan sepakat menghentikan langsung tiga divisi bawah. Mereka akan mengambil keputusan serupa untuk kompetisi kasta tertinggi jika sudah jelas ada fakta bahwa liga tak bisa dilanjutkan karena pandemi COVID-19.
Hasilnya mayoritas suara tersebut berarti Dundee United akan menjuarai Divisi Championship, Raith Rovers di League One, dan Cove Rangers di League Two.
Adapun untuk Liga Premier Skotlandia, yang saat ini dipimpin Celtic dengan jarak keunggulan 13 poin atas Rangers, baru akan diputuskan berhenti pada 23 April. Hal itu itu dilakukan agar sesuai kebijakan UEFA dan demi demi menghindari pelarangan tampil di kompetisi Eropa.
Dundee yang tidak memberikan suara tetapi cukup mendukung rekomendasi yang dihasilkan SPFL. Sedangkan Rangers tak mendukungnya, demikian juga Hearts yang saat ini menduduki posisi juru kunci klasemen Liga Skotlandia dan bakal terdegradasi jika rekomendasi menjadi gol.
"Jika dilihat, SPFL tampak kacau. Beberapa mantan pemain, pandit dan kalangan media mengkritik habis-habisan atas cara mereka menangani situasi ini," kata Gerrard kepada Sky Sports.
"Ada banyak kecurigaan, keraguan dan pertanyaan terhadap institusi ini dan sebaiknya ada penyelidikan independen...untuk membuktikan tidak ada yang salah serta memastikan keadilan dan transparansi," ujarnya menambahkan.