TEMPO.CO, Jakarta - Mohammed bin Salman disebut secara resmi telah membeli Newcastle United dengan mahar 300 juta pound sterling atau sekitar Rp 5,8 triliun. Pangeran Kerajaan Arab Saudi itu menambah panjang daftar orang kaya Timur Tengah yang berinvestasi di klub sepak bola di Inggris.
Sebelum Mohammed bin Salman, ada nama Sheikh Mansour yang membeli Manchester City pada 2008 lalu. Pangeran Kerajaan Uni Emirat Arab itu disebut telah menghabiskan total 1 miliar pound sterling untuk membeli pemain dan memperbaiki kinerja klub itu hingga mampu meraih gelar juara Liga Inggris.
Media Inggris, The Sun, menyebutkan bahwa langkah Mohammed bin Salman membeli Newcastle United merupakan bagian dari perang kekayaan para anggota kerajaan Timur Tengah. Sebelumnya, Mohammed bin Salman bahkan sempat berencana membeli Manchester United pada 2015.
Dari sisi kekayaan, Mohammed bin Salman disebut tak bisa menandingi pundi-pundi uang Sheikh Mansour. Mohammed hanya memiliki kekayaan pribadi sekitar satu hingga tujuh miliar pound sterling.
Nilai itu jelas kalah jauh dari kekayaan pribadi Mansour yang disebut mencapai 17 miliar pound sterling.
Namun posisi Mohammed bin Salman sebagai Putera Mahkota Arab Saudi disebut membuat dia memiliki akses terhadap kekayaan seluruh anggota kerajaan yang nilainya mencapai 1,3 triliun pound sterling. Nilai itu jauh ketimbang jumlah kekayaan keluarga Mansour yang hanya mencapai 150 miliar pound sterling.
Meskipun demikian, Mansour dianggap sebagai seorang pebisnis yang lebih baik ketimbang Mohammed bin Salman. Dia memiliki banyak perusahaan dan saham di berbagai perusahaan besar dunia.
Sebut saja 9,1 persen saham di Daimler, induk perusahaan Mercedes-Benz dan Abu Dhabi Media Investment Corporation yang merupakan pemilik Sky News Arabia.
Sementara Mohammed bin Salman lebih dikenal sebagai pemimpin politik ketimbang seorang pebisnis. Sebagai putra mahkota, tentu saja dia dipersiapkan untuk itu karena harus menggantikan posisi ayahnya sebagai Raja Arab Saudi dikemudian hari.
Di bidang sepak bola, Sheikh Mansour juga lebih unggul ketimbang Mohammed bin Salman. Selain Manchester City, Mansour juga memiliki klub New York City, Melbourne City dan Al-Jazira di negara asalnya. Sementara bagi Mohammed bin Salman, Newcastle United merupakan klub sepak bola pertama yang dia miliki.
Kini yang menjadi pertanyaannya adalah apakah Mohammed bin Salman akan dapat membuat Newcastle melampaui sukses yang diraih Manchester City bersama Sheikh Mansour?
THE SUN
