TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal dikabarkan tak mau melepas penyerang Pierre-Emerick Aubameyang secara cuma-cuma pada 2021 mendatang. Mereka pun berencana menukar pemainnya itu dengan penyerang Mauro Icardi dari Inter Milan.
Kontrak Aubameyang dan Icardi sama-sama akan habis pada Juni 2021. Arsenal sebenarnya masih ingin mempertahankan pesepakbola asal Gabon itu. Namun kontrak baru yang disodorkan Arsenal disebut tak digubris oleh si pemain.
Aubameyang disebut ingin hengkang ke klub yang lebih memiliki peluang untuk meraih gelar juara ketimbang bertahan di kubu Meriam London. Dia sempat disebut bakal memilih bergabung bersama Manchester United namun hingga saat ini belum ada tawaran nyata dari pihak Setan Merah.
Minimnya tawaran kepada Aubameyang membuat Arsenal disebut memilih untuk membarter si pemain. Mereka dikabarkan berminat untuk mendatangkan Mauro Icardi yang musim ini dipinjamkan Inter Milan ke Paris Saint-Germain.
Icardi sebenarnya disebut akan dipermanenkan oleh PSG karena mereka bakal kehilangan Edinson Cavani yang kontraknya habis musim ini. Namun PSG membatalkan rencananya itu setelah agen sekaligus istri Icardi, Wanda Nara menyatakan bahwa suaminya itu tak betah di Paris dan ingin hengkang.
Kembali ke Inter Milan tentu bukan sebuah pilihan yang bagus bagi Icardi. Pelatih Antonio Conte, disebut kurang sreg dengan permainan pesepakbola asal Argentina itu.
Situasi itu ingin dimanfaatkan oleh Arsenal. Mereka menilai barter antara Aubameyang dengan Icardi merupakan sebuah solusi bagi mereka dan juga Inter Milan.
Apalagi, menurut media Inggris The Sun, Aubameyang dan Icardi memiliki kemampuan yang setara. Musim ini kedua pemain sama-sama mencetak 20 gol bagi timnya. Mauro Icardi sedikit lebih unggul soal memberikan umpan matang. Dia total mencetak 4 assist musim ini sementara Pierre-Emerick Aubameyang hanya mencetak satu assist.
THE SUN
