TEMPO.CO, Jakarta - Bek Tim U-20 Persija, Muhammad Salman Alfarid, mengincar satu tempat di tim nasional U-19 Indonesia dan skuad senior Persija Jakarta.
"Saya harus bekerja keras untuk mendapatkan itu," ujar Salman, dikutip laman Persija, Sabtu.
Salman pernah menjadi bagian dari Timnas U-19 di bawah asuhan pelatih Fakhri Husaini.
Pesepak bola berusia 18 tahun tersebut sempat berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 pada tahun 2019. Ketika itu dia tampil baik dan membantu timnya lolos ke putaran final.
Namun, tahun 2020, Salman tidak dipanggil ke skuad timnas U-19, yang sudah berganti juru taktik ke manajer pelatih timnas asal Korea Selatan Shin Tae-Yong, untuk pemusatan latihan di Thailand pada akhir Januari.
Salman pun bertekad mendapatkan kembali tempatnya. Apalagi, timnas U-19 akan tampil di Piala Asia U-19 tahun 2020.
Jika hal itu dapat terwujud, bukan tidak mungkin dia akan dibawa pula tampil di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang berlangsung di Tanah Air.
"Ketika itu tidak berhasil dipilih oleh pelatih timnas. Dengan performa di Persija U-20, saya mencoba untuk bekerja keras agar bisa mendapatkan tempat kembali di timnas," kata jebolan program Garuda Select itu.
Sebagai pemain belia, Salman pun memiliki mimpi untuk mencicipi pengalaman berlaga bersama skuad senior Persija.
Dia menyadari hal itu tidak mudah menjadi nyata. Apalagi Persija memiliki barisan bek tangguh nan berpengalaman seperti Maman Abdurrahman, Ryuji Utomo, Marco Motta dan Ismed Sofyan.
Dalam kesabarannya menunggu kesempatan, Muhammad Salman berjanji terus meningkatkan kemampuan. "Target lain saya memang bisa masuk ke tim senior Persija," kata dia.