TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga gawang Persija, Shahar Ginanjar, tidak ingin terlarut terlalu lama dalam perayaan Idul Fitri. Ia langsung fokus kepada menjaga kondisi fisik dengan berolahraga.
Pemain bernomor punggung 88 ini tak ingin kondisi fisiknya terganggu dengan menu makanan khas lebaran. Menurutnya sebagai olahragawan, ia harus tetap menjaga kondisinya tetap dalam level tertinggi sama seperti kala puasa.
“Saya selama puasa tetap menjaga kebugaran, namun sedikit berbeda. Karena pandemi ini saya tidak bisa berlatih di tempat gym karena ditutup. Saya hanya berlatih di rumah saja dengan cara sederhana. Setelah lebaran saya juga melakukan itu,” ujar Shahar seperti dikutip laman Persija.
Shahar memilih tetap berada di Jakarta bersama istri dan dua orang anaknya dalam merayakan lebaran. Bagi Shahar, komunikasi dengan keluarga di kampung dapat dilakukan melalui video call.
Shahar dan pemain Persija lain tengah menanti kelanjutan Liga 1 yang ditunda hingga 29 Mei. PSSI menanti kelanjutan status darurat Covid-19 dari pemerintah. Bila status darurat dicabut, kompetisi akan dilanjutkan pada Juli.
PERSIJA
