TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, berharap agar para pemainnya bisa meniru hasrat dan semangat para pahlawan Setan Merah yang memenangi treble alias tiga gelar sekaligus pada 1999.
Solskjaer adalah salah satu pahlawan final Liga Champions di Camp Nou, Barcelona, pada 26 Mei 1999. Golnya memastikan kemenangan 2-1 MU atas Bayern Munchen.
Kemenangan itu sekaligus menandai musim spektakuler MU di bawah United Alex Ferguson, yang juga memenangi Liga Premier Inggris dan Piala FA.
"Ini adalah hari yang tidak akan pernah Anda lupakan, perayaannya, semua persiapan untuk permainan, dan sejarahnya. Kami bangga akan hal itu. Itu adalah hari yang luar biasa bagi klub," kata Solskjaer kepada MUTV ketika berbicara pada peringatan 21 tahun pertandingan itu.
"Tentu saja (mengubah hidup). Itu tidak membuat saya menjadi pemain yang lebih baik, tentu saja, tapi saya akan selalu diingat untuk mencetak gol kemenangan itu. Itu karena keberuntungan, tetapi tetap saja saya tidak akan pernah bosan membicarakan tentang malam itu."
"Semakin keras Anda bekerja, semakin besar peluang Anda beruntung, dan sebagai seorang penyerang, saya tidak pernah, berlatih seperti itu. Itu hanya naluri, itu terjadi begitu saja."
Dia ingat, saat itu Man United tertinggal oleh gol Mario Basler. Teddy Sheringham lantas menyamakan kedudukan pada menit pertama injury time. Lalu, di momen genting, Solskjaer mencetak gol yang menghancurkan Bayern.
Solskjaer tampil sebagai cadangan di laga itu. "Saya berpikir, 'Fantastis, saya akan bermain perpanjangan waktu 30 menit di final Liga Champions, saya akan mendapatkan pengalaman yang fantastis'," kata dia.
"Tapi kemudian Denis (Irwin) memainkan bola di belakang, saya berlari, dan kami mendapatkan tendangan sudut, dan apa pun bisa terjadi dengan sekelompok pemain ini. Mereka luar biasa."
"Kelompok dan persahabatan itu, serta mentalitas mereka, semangat pantang menyerah, itulah yang kami coba untuk dapatkan kembali."
United terakhir memenangi Liga Inggris pada 2013. Kini, di bawah asuhan Solskjaer, mereka berada di urutan kelima klasemen musim 2019-20 yang masih ditangguhkan karena krisis virus corona.
Peringatan 21 tahun kesuksesan meraih treble itu bisa membawa kepedihan ketika Manchester United berjuang untuk menyamai tingkat keberhasilan sebelumnya.
MIRROR | OMNI SPORT