TEMPO.CO, Jakarta - Dimitar Berbatov meyakini bekas timnya, Manchester United, masih berpeluang meraih posisi empat besar klasemen akhir Liga Inggris musim ini. Sebelum kompetisi dihentikan karena pandemi Covid-19, skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer menempati urutan kelima dengan koleksi 45 poin atau hanya tertinggal tiga poin di bawah Chelsea.
Berbatov menilai ketertinggalan tiga angka bukanlah perkara besar bagi Manchester United dengan kompetisi tersisa sembilan pertandingan lagi. Liga Inggris akan kembali bergulir pada 17 Juni mendatang.
"Ini kesempatan besar bagi United dan mereka tahu itu. Semoga saja mereka siap menghadapi tantangan ini, karena tiga poin bukan persoalan rumit," ujar Berbatov sebagaimana dilansir Reuters pada Rabu, 3 Juni 2020.
Berbatov menilai Manchester United sebenarnya mendapatkan berkah dari penghentian sementara Liga Inggris. Hal itu membuat pemain bintang mereka yang cedera, Paul Pogba, akan bisa kembali bermain di sisa musim ini.
Berbatov mengaku tak sabar untuk melihat hasil kombinasi permainan antara Pogba dan pujaan baru publik Old Trafford, Bruno Fernandes.
"Itu kabar baik bagi mereka. Ada sedikit kekhawatiran karena ia (Pogba) menepi terlalu lama," katanya.
"Tapi menarik untuk menyaksikan bagaimana Fernandes dan Pogba bermain bersama, apakah mereka akan langsung berpadu. Mereka berpeluang membentuk rekanan yang menawan," ujar Berbatov melengkapi.
Kendati sama-sama menyisakan sembilan pertandingan dengan Chelsea, Manchester United punya keuntungan dari segi lawan yang akan mereka hadapi.
Dari sembilan pertandingan tersisa, skua Setan Merah hanya sekali menghadapi tim papan atas, yakni Leicester City pada pengujung musim. Sedangkan Chelsea masih harus menghadapi Manchester City dan Liverpool di antara sisa pertandingan Liga Inggris mereka.
