TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Bayern Munchen, Hansi Flick, layak mendapatkan pujian selangit setelah membawa timnya menjuarai Bundesliga dengan mengalahkan Werder Bremen 1-0 pada laga dini hari tadi. Sejak ditangani Flick pada November lalu, performa Bayern Munchen berubah 180 derajat.
Pada awal musim, Munchen yang ditangani Niko Kovac sempat terseok-seok di Bundesliga. Hanya memenangkan lima laga dalam sepuluh laga awal, Munchen sempat hanya bercokol di posisi keempat klasemen.
Puncaknya adalah ketika Thomas Muller cs dibungkam Eintracht Frankfrut 1-5. Petinggi Munchen langsung memecat Kovac dan menunjuk Flick sebagai pelatih sementara.
Sejak hari pertama menangani Munchen, Flick langsung melakukan perombakan terhadap gaya bermain Munchen. Dia menilai Munchen di era Kovac bermain terkotak-kotak antara lini serang dan lini pertahanan.
Hal itu yang menjadi titik perubahan Flick. Dia ingin semua pemain berperan serta baik dalam menyerang maupun bertahan.
"Kami akan membuat perubahan yang ganjil. Gol-gol yang kami derita tidak seperti gol yang biasanya dialami Bayern," kata dia saat itu.
"Bagi saya, sangat penting setiap pemain dalam tim proaktif. Kami harus bertahan sejak dari depan dan memenangkan bola secepat mungkin ketika kehilangan. Itu adalah poin yang akan kami laksanakan."