TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Sepak Bola Eropa atau UEFA hingga saat ini belum melihat adanya urgensi untuk menyiapkan opsi alternatif menjelang kelanjutan Liga Champions musim ini yang akan digelar di Lisbon, Portugal. Di sisi lain, beberapa wilayah di Portugal mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang cukup tinggi.
Portugal bahkan sudah bersiap untuk kembali menerapkan kebijakan karantina atau lockdown akibat lonjakan tajam tersebut. Namun UEFA mengaku telah berkomunikasi dengan Asosiasi Sepak Bola Portugal serta pemerintah setempat untuk memastikan pertandingan sisa musim Liga Champions bisa tetap digelar.
“Kami berharap semua akan berjalan dengan lancar sehingga kami bisa melanjutkan kompetisi di Portugal. Untuk saat ini, belum ada opsi alternatif,” demikian pernyataan UEFA, Selasa, 30 Juni 2020. “Kami terus memonitor situasi terkini dan kami akan beradaptasi jika diperlukan,” tambahnya.
Pada Kamis, 25 Juni 2020 pemerintah Portugal kembali memberlakukan pembatasan kegiatan kepada warga. Mereka yang tinggal di wilayah yang paling terdampak Covid-19 hanya diperbolehkan untuk meninggalkan rumah untuk keperluan penting dan mendesak. Kebijakan tersebut akan mulai berlaku pada 1-14 Juli 2020.
UEFA sebelumnya secara resmi mengumumkan sisa laga Liga Champions musim 2019/2020 bakal dimainkan di Lisbon, Portugal mulai 12-23 Agustus 2020. Perempat final akan digelar pada 12-15 Agustus, sedangkan semifinal pada 18-19 Agustus, dan final pada 23 Agustus.
Semua laga akan berlangsung hanya satu leg. Semua laga tersisa Liga Champions akan dimainkan secara bergantian di Estádio do Sport Lisboa e Benfica dan Estádio José Alvalade di Lisbon.