TEMPO.CO, Jakarta - Putusan Lionel Messi untuk meninggalkan Barcelona memicu kekecewaan pendukung klub itu. Puluhan dari mereka langsung melakukan demonstrasi di Camp Nou, Selasa.
Presiden Josep Maria Bartomeu menjadi target utama teriakan para pengunjuk rasa itu. "Bartomeu, mundurlah," kata mereka, seperti dilaporkan Marca. Beberapa di antara pendemo itu tampak mengenakan jersey dengan nama Messi di belakang. Mereka juga menggemakan koor, "Messi yes, Bartomeu No".
Suporter Barcelona berkumpul di depan Camp Nou setelah mengetahui kabar Lionel Messi ingin meninggalkan klub, di Barcelona, Spanyol, Rabu, 25 Agustus 2020. REUTERS/Nacho Doce
Messi sendiri sudah menyatakan hasratnya untuk mengakhiri kiprahnya di Barcelona. Lewat pengacaranya, Selasa, bintang Argentina itu memberi tahu klub La Liga itu bahwa dia ingin pergi dan akan memanfaatkan klausul dalam kontraknya yang memungkinkannya hengkang dengan status bebas transfer usai musim 2019-20.
Suporter Barcelona berkumpul di depan Camp Nou setelah mengetahui kabar Lionel Messi ingin meninggalkan klub, di Barcelona, Spanyol, Rabu, 25 Agustus 2020. Salah satu alasan Messi ingi hengkang dari Barcelona yakni, performa Barcelona sudah tidak bagus dalam beberapa musim ini. REUTERS/Nacho Doce
Opsi itu dikabarkan harus diaktifkan pada akhir Mei. Tetapi pemenang Ballon d'Or enam kali itu meyakini, perpanjangan masa kompetisi hingga Agustus berarti klausul itu masih berlaku.
Messi mengalami sejumlah kekecewaan, juga ketidakharmonisan dengan petinggi klub sepanjang musim ini. Puncaknya adalah kekalahan 2-8 yang dialami Barcelona dari Bayern Munchen di babak perempat final Liga Chamapions.
Baca Juga: Kronologi Kekecewaan yang Membuat Messi Putuskan Pergi
MARCA