TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalis TyC Sports di Argentina, Martin Arevalo, meyakini ada sebuah peluang kuat bahwa Lionel Messi akhirnya bertahan di FC Barcelona , sebagaimana kesepakatan perpanjangan terakhir, 2017-2021. “Ada sebuah kemungkinan 90 persen bahwa Messi akan bertahan di Barcelona. Sebuah keputusan penting akan dibuat pada Kamis (3 September 2020),” kata Arevalo di media sosial, sebagaimana dikutip AS English.
“Messi sangat serius mempertimbangkan tetap berada di Barcelona sampai 2021 dan hengkang ketika masa kontraknya sudah selesai,” Arevalo melanjutkan.
Sebelumnya, hasil pertemuan pertama ayah Messi, Jorge, didampingi kakak Lionel, Rodrigo, serta seorang pengacara mereka, dengan Presiden FC Barcelona, Josep Maria Bartomeu, di ibukota Catalan, pada Rabu, 2 September 2020, berakhir dengan tidak adanya kesepakatan.
Lionel Messi tetap pada keputusannya untuk meninggalkan Barcelona setelah membelanya selama 16 musim kompetisi, meraih 10 gelar juara La Liga Spanyol, empat kali memenangi Liga Champions Eropa, dan enam kali meraih penghargaan pemain terbaik dunia.
Adapun Josep Maria Bartomeu tidak mau merundingkan soal kepindahan Messi dari Barcelona. Kalau pun Messi berkeras, kepindahannya tidak gratis. Klub yang ingin mendapatkan pemain berusia 33 tahun tersebut pada tahun ini harus membayar klausul pelepasan kontrak senilai 700 juta euro atau setara Rp 12 triliun.
Baca Juga: Presiden Barcelona Ancam akan Gugat Lionel Messi dan Manchester City