TEMPO.CO, Jakarta - Madura United akan menjalani laga uji coba melawan Arema FC yang direncanakan berlangsung pada pekan depan. Pertandingan tersebut sebagai persiapan jika sewaktu-waktu kompetisi Liga 1 kembali digulirkan.
"Kami ada rencana ke Malang. Tentu itu suasana pertandingannya akan berbeda. Level yang berbeda juga memberikan tantangan, memberikan ujian untuk melihat perkembangan tim," ujar pelatih Madura United, Rahmad Darmawan seperti dikutip dalam laman resmi klub, Jumat.
Sebelumnya, pelatih yang akrab disapa RD itu sempat dipusingkan mencari lawan uji coba. Ia ingin menguji sejauh mana kekuatan anak-anak asuhnya dan itu hanya bisa tercapai jika melawan tim yang berada satu level.
Awalnya Asep Berlian cs akan menjalani uji coba melawan Persela. Namun pasukan Nil Maizar itu baru menggelar latihan bersama sehingga tak mungkin langsung dihadapkan pada situasi pertandingan 90 menit.
Baca juga: Madura United Tetap Agendakan Uji Coba Meski Liga 1 Ditunda, Ini Tujuannya
Setelah berkomunikasi dengan sejumlah klub di Jawa Timur, akhirnya tim berjuluk Sape Kerrab itu akan menghadapi lawan tangguh sesama kontestan Liga 1.
Bagi RD, laga tersebut bukan hanya untuk mengukur kekuatan tim, akan tetapi bisa dijadikan sebagai ajang untuk mensimulasikan protokol kesehatan (prokes) untuk laga tandang.
"Tentu ini bisa dijadikan sebagai pandangan awal bagaimana protokol kesehatan nantinya diterapkan di setiap pertandingan. Itu jadi bukti bahwa kami klub berkomitmen (menerapkan protokol kesehatan)," katanya.
Sebelum melawan Arema FC, Madura United akan menjalani dua laga uji coba. Madura akan melawan Putra Sinar Giri (PSG) Gresik, Jumat, 16 Oktober dan Putra Laba-Laba dari tim internal Surabaya, Sabtu, 17 Oktober, di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) Madura.