TEMPO.CO, Jakarta - Wasit Stephanie Frappart membuat sejarah dalam laga Leicester City vs Zorya Luhansk yang berlangsung di ajang Liga Europa, Kamis dinihari WIB, 21 Oktober 2020. Ia menjadi wasit perempuan pertama yang memimpin pertandingan babak grup kompetisi ini.
Itu adalah rekor berikutnya yang ditorehkan wasit Prancis berusia 36 tahun itu. Di babak kualifikasi Liga Europa musim ini, ia juga sudah memimpin laga Djurgarden melawan dan Europa FC.
Di negaranya, dia menjadi wasit wanit pertama di Ligue 1 Prancis dan hingga kini sudah memimpin tiga pertandingan. Dia juga menjadi wasit dalam partai Malta vs Latvia (1-1) di ajang UEFA Nations League.
Sorotan terbesar dalam kariernya terjadi saat ia memimpin Piala Super Eropa 2019, saat Liverpool mengalahkan Chelsea lewat penalti.
Stephanie Frappart, yang lahir pada 14 Desember 1983, mengakui bahwa tekanan yang dihadapinya saat bertugas cukup tinggi. “Tekanannya berbeda. Saya tahu betul bahwa orang-orang akan menunggu untuk melihat bagaimana saya melakukannya," kata dia seperti dikutip Guardian, 11 Agustus 2019.
Ia harus selalu menjaga kebugaran tubuhnya. "Para pemain tidak berlari lebih lambat hanya karena wasitnya seorang wanita," katanya.
Stephanie Frappart berhasrat memberi inspirasi pada kaumnya dengan melakukan tugas sebaik-baiknya. “Sungguh menyenangkan menunjukkan itu mungkin,” katanya. “Gadis-gadis muda melihat saya di TV dan tahu itu mungkin. Saya harap ini akan merangsang mereka untuk mengejar panggilan mereka."
Baca: Hasil Lengkap Liga Europa
Laga Leicester vs Zorya yang dia pimpin berakhir dengan skor 3-0. Dalam laga di King Power Stadium itu, Kelechi Iheanacho menjadi bintang kemenangan Leicester lewat dua assist untuk gol James Maddison dan Harvey Barnes, sebelum melengkapi penampilannya dengan gol penutup.
MARCA | GUARDIAN