TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang veteran AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, mencetak satu gol dan satu assist saat timnya memetik kemenangan di kandang Udinese dengans skor 2-1 dalam lanjutan Liga Italia Serie A di Stadion Friuli, Udine, Ahad, 1 November 2020,
AC Milan mencetak gol pada menit ke-18 lewat Franck Kessie, yang meneruskan umpan Ibrahimovic. Udinese membalas pada menit ke-48 lewat penalti Rodrigo De Paul. Rossoneri kemudian memastikan kemenangan lewat gol salto Ibra pada menit ke-83.
Gol ini menandai terjaganya ketajaman pemain asal Swedia itu di sepanjang musim ini. Pemain berusia 39 tahun ini menjadi top skor sementara dengan tujuh gol di Serie A. Ia unggul dua gol dari empat pemain lain yang ada di posisi kedua, Frank Caputo (Sassuolo), Andrea Belloti (Torino), Romelu Lukaku (Inter Milan), Giovanni Simeone (Cagliari).
Baca juga: Top Skor Liga Italia Setelah Gol Akrobatik Ibrahimovic Antar Milan Tekuk Udinese
Usai pertandingan, Zlatan mengaku dirinya merasa lebih muda dan ingin mengambil tanggung jawab ketika datang masa-masa sulit.
"Itu gol yang bagus, tapi yang lebih penting adalah menang, jadi itu gol tiga angka," kata Ibrahimovic kepada DAZN.
“Itu adalah pertandingan yang sangat sulit, tetapi kami membuktikan bahwa kami bekerja, memikul beban bersama, dan tetap bersatu. Di saat-saat sulit adalah ketika Anda melihat tim bekerja sama dengan cara yang benar," ujarnya.
“Kami semua menginginkan bola ketika ada peluang, kami semua berpikir kami tepat pada saat itu. Tim ini melakukannya dengan sangat baik, kami percaya itu."
“Kami adalah salah satu regu termuda di Eropa, meskipun saya sedikit meningkatkan rata-rata, tetapi mereka membuat saya merasa muda. Mereka sangat lapar, sangat bersemangat, tidak pernah puas dalam pertandingan atau sesi latihan.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia: Udinese vs AC Milan 1-2, Ibra Jadi Penentu
“Saya akan menanggung tekanan dan tanggung jawab, mereka tidak perlu merasakannya. Saya akan mengurusnya, mereka hanya harus bekerja, percaya dan mengikuti jalan kami. Saat-saat sulit datang untuk semua orang, itu bagian dari musim, tetapi yang terpenting adalah tetap berpikir positif," ucap penyerang AC Milan ini.
FOOTBALL ITALIA