TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United hanya membutuhkan satu poin dari dua laga untuk memastikan tempat di babak 16 besar Liga Champions. Salah satunya, menghadapi Paris Saint-Germain di Old Trafford, Rabu malam atau Kamis dinihari WIB, 3 Desember 2020.
Saat ini, Man United menempati puncak klasemen Grup H dengan sembilan poin. Di urutan kedua dan ketiga ditempati PSG dan RB Leipzig dengan tujuh poin sama. Posisi juru kunci diisi Istanbul Basaksehir dengan tiga poin.
Di awal MU dikhawatirkan bakal terseok-seok karena berada satu grup dengan PSG yang merupakan runner up Liga Champions tahun lalu, serta RB Leipzig, semifinalis. Namun, pasukan Ole Gunnar Solskjaer berhasil memenangi tiga dari pertandingan awal.
Baca juga: Liga Champions: David de Gea Terancam Absen di Laga Man United vs PSG
Performa Manchester United di Liga Champions tidak konsisten seperti halnya di Liga Inggris. Setelah mengalahkan PSG 2-1 di Paris, kemudian menang 5-0 di kandang, secara mengejutkan mereka kalah 2-1 lawan Istanbul Basaksehir di Turki. Namun, mereka telah membalas kekalahan itu di kandang pada pekan lalu dengan kemenangan 4-1.
Soal pertandingan kandang, performa MU di Liga Champions lebih baik dibandingkan di liga domestik. Dari tujuh laga kandang di Liga Inggris musim ini, tim Setan Merah hanya menang sekali. Sedangkan, di pertandingan kandang Eropa, mereka memenangi tujuh pertandingan dengan skor agregat 24-2.
Kemenangan atas Southampton 3-2 di Stadion St Mary's di liga domestik pada Minggu kemarin, bisa menjadi modal semangat sebelum menjamu PSG. Pada laga itu, MU lebih dulu tertinggal 2-0, tetapi mampu membalikkan keadaan.
Edinson Cavani, mantan pemain PSG, yang turun dari bangku cadangan pada awal babak kedua berhasil membuat satu assist dan dua gol ke gawang Southampton.
Baca juga: Usai Jadi Pahlawan Manchester United, Edinson Cavani Terlilit Masalah
Kini MU harus bisa mendapatkan poin ketika menjamu PSG sebelum pertandingan terakhir di kandang RB Leipzig agar posisinya aman dan tidak terpengaruh hasil laga pamungkas.
Berbeda dengan Manchester United, penampilan PSG menghadapi Bordeaux di Ligue 1 pada akhir pekan kurang memuaskan. Mereka hanya bisa bermain imbang 2-2, padahal sebelumnya unggul 2-1.
Sekarang pasukan Thomas Tuchel ini harus berfokus pada pertandingan melawan Man United. Mereka akan lolos ke babak berikutnya jika memetik kemenangan di Old Trafford karena sebelumnya mereka telah menang dalam head to head dengan Leipzig.
Cavani yang menjadi pahlawan pada kemenangan Manchester United atas Southampton pada Ahad lalu, berpeluang besar dimainkan saat pertandingan melawan bekas klubnya. Pemain Uruguay ini akan berpeluang mencetak gol ke-50 di kompetisi UEFA jika dimainkan.
Namun, Solskjaer harus mempertimbangkan sejumlah faktor, salah satunya apakah pemain 33 tahun itu siap dimainkan di tengah kasus soal rasisme yang dihadapinya karena menuliskan kata yang tidak sensitif rasial di unggahan Instagram.
Penyerang MU lain, Anthony Martial, sebelumnya absen ketika pertandingan akhir pekan. Pemain Prancis itu dikabarkan sakit. Namun, pada pertandingan melawan PSG, dia diperkirakan bisa turun.
Kiper utama Man United, David de Gea yang sebelumnya harus ditarik keluar lapangan pada awal babak kedua pada saat melawan Southampton, diharapkan bisa tampil untuk laga kelima Liga Champions.