Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemain Legenda Barca Bukan Cuma Lionel Messi, Penggemar FC Barcelona Wajib Tahu

Reporter

image-gnews
Pesepakbola dunia asal Argentina, Diego Armando Maradona, tengah berlatih bersama rekan tim Napoli di Italia tengah, 27 Juli 1984. Maradona pernah tercatat sebagai pemain mahal dunia dengan nilai transfer dari Barcelona ke Napoli sebesar 7.6 juta euro. AP Photo
Pesepakbola dunia asal Argentina, Diego Armando Maradona, tengah berlatih bersama rekan tim Napoli di Italia tengah, 27 Juli 1984. Maradona pernah tercatat sebagai pemain mahal dunia dengan nilai transfer dari Barcelona ke Napoli sebesar 7.6 juta euro. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penggemar FC Barcelona wajib tahu pemain legendaris yang pernah berkiprah di dunia sepak bola di bawah naungan FC Barcelona, bukan cuma Lionel Messi, pastinya. Sebut saja di antaranya Ronaldo Ronaldinho, Diego Maradona, Pep Guardiola dan sejumlah pemain top lainnya.

Berikut beberapa pemain legendaris sepak bola yang pernah membela Barca yang prestasinya diakui dunia, diolah dari website resmi www.fcbarcelona.com.

1. Ronaldo de Assís Moreira ‘Ronaldinho’ (2003-2008)
Ronaldinho gabung bersama Barca pada tahun 2003 dan dalam lima musimnya di klub, ia menjadi salah satu pesepakbola terhebat yang pernah ada. Pemain yang mengenakan kaos nomor 10 ini digemari berkat permainan imajinatifnya, dengan gerakan aduhainya yang hanya bisa dilakukan segelintir pesepakbola.

Selama debut di Barça dia mencetak 94 gol dalam pertandingan kompetitif meskipun dia juga menonjol sebagai pencipta gol yang hebat. Barca mengalami beberapa saat terbaik dalam sejarahnya saat Ronaldinho ditunjuk sebagai pemimpin di lapangan, memenangkan dua gelar Liga berturut-turut dan terutama Liga Champions dalam final yang tak terlupakan pada 17 Mei 2006 di Paris. Selama di Barça dia juga memenangkan penghargaan internasional terbaik seperti Pemain Dunia FIFA (2004 dan 2005) dan Ballon d’Or (2005).

2. Diego Armando Maradona (1982-1984)
Dianggap sebagai pemain terbaik di dunia pada 1980-an, dan salah satu yang terhebat sepanjang masa, Maradona lahir pada 1960 di Lanús, Argentina. ‘Pelusa’, demikian julukannya, gabung di FC Barcelona pada 1982. Sayangnya, Catalonia tidak pernah melihat pemain terbaiknya, pertama karena hepatitis dan kemudian karena cedera serius.

Ada beberapa momen yang patut dikenang, seperti gol pecahnya saat melawan Red Star di Piala Winners 82/83 atau saat ia mencetak gol di Santiago Bernabéu di Piala Liga pada musim yang sama, yang bahkan mendapat tepuk tangan dari beberapa penggemar Madrid. Diego Maradona meninggal di Buenos Aires pada 25 November 2020.

Baca: Tahukah Anda, Ada Kisah Santo George dalam Logo FC Barcelona

3. Xavi (1998-2015)
Secara statistik, Xavi adalah pemain paling sukses dalam sejarah sepakbola Spanyol. Dia bergabung dengan tim U12 pada 1991/1992. Dia membuat debut tim pertamanya pada tahun 1998 di bawah Louis van Gaal, dan mempertahankan tempat tim pertamanya selama tujuh belas musim yang luar biasa.

Di bawah Frank Rijkaard pada tahun 2003 dia benar-benar mulai membuat namanya, dan di musim 2008/2009 legendanya sudah ditetapkan di atas batu. Di musim terakhirnya sebagai blaugrana. Setelah pensiunnya Carles Puyol, ia menjadi kapten Barça. Dia meninggalkan Barça pada 2015 dengan penghargaan penuh, setelah memecahkan rekor klub untuk penampilan tim utama dan memenangkan lebih banyak gelar daripada pemain Spanyol lainnya sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Carles Puyol (1999-2004)
Telah menjadi salah satu pemain terpenting dalam sejarah Barca. Tahun 1995 ketika ia berusia 17 tahun ia bergabung dengan FC Barcelona, dia dengan cepat menjadi pemain reguler di belakang untuk Barça B dan pada 2 Oktober 1999 dia melakukan debutnya yang telah lama ditunggu-tunggu untuk tim utama.

Sejak saat itu, Puyol mulai membuat penampilan reguler di skuad tim utama, biasanya dimulai dari bek kanan. Berkat keserbagunaan dan hasratnya untuk bekerja keras, ia juga beradaptasi untuk bermain di bek tengah, posisi di mana ia pada akhirnya akan memantapkan dirinya baik di Barca maupun di tim nasional.

Selain trofi dan penghargaan individu, karier Carles Puyol juga akan dikenang karena gerakan ikoniknya. Dua hal yang paling menonjol dalam ingatan: mencium ban kapten saat kemenangan bersejarah 6-2 pada tahun 2009 di Santiago Bernabéu dan memungkinkan Éric Abidal untuk mengangkat trofi Liga Champions pada tahun 2011 di Wembley.

5. Josep Guardiola (1990-2001)
Gelandang berbakat dengan teknik yang luar biasa dan kemampuan membaca permainan, Guardiola adalah titik tumpu tim dengan nomor terkenal '4' di punggungnya. Dikenal sebagai 'bocah laki-laki dari Santpedor', setelah muncul melalui tim Junior di FC Barcelona, ia melakukan debut tim pertamanya di musim 1990/1991. Pep bermain di XI yang sama pada 1990-an dengan beberapa pemain terbaik dunia: Romário, Laudrup, Bakero, Zubizarreta, Stòitxkov, Koeman, Sergi, Ferrer, Amor, Figo, Ronaldo, Rivaldo dan Luis Enrique, dan lainnya.

Salah satu rintangan di jalan selama karier bermainnya yang luar biasa adalah cedera serius yang dideritanya pada musim 1997/1998 yang membuatnya absen selama setahun. Dia akhirnya meninggalkan Barça pada 2001 untuk bergabung dengan klub Italia Brescia. Di panggung internasional, sorotannya adalah memenangkan medali gol bersama tim nasional Spanyol di Olimpiade 1992 di Barcelona.

Ia menjadi pelatih Barca B pada 2007 dan kemudian pelatih tim utama pada 2008, menjadi pelatih tersukses dalam sejarah Klub dengan 14 trofi dalam empat musim. memenangkan enam di tahun 2009 saja. Pada 2010 diberikan Medali Emas untuk Sporting Merit dan pada 2011 Medal of Honor dari Parlemen Catalan.

Selain kelima pemain tadi, berikut sejumlah nama yang masuk daftar legendaris di website resmi FC Barcelona, www.fcbarcelona.com itu seperti Luiz Suárez, Andréas Iniesta, Daniel Alves da Silva, Victor Valdes, Samuel Eto'o , Anderson Luis de Siuze ‘Deco’, Patrick Stephan Kluivert, Vitor Borba Ferreira ‘Rivaldi’, Ronaldo Luiz Nazario, Luis Enrique Martinez, Sergi Barjuan, Romario da Souze, Hristo Stoichkou, Ronal Koeman, Aitor ‘Txixi’ Begiristain, Guillermo Amor, Michael Laudrup, Jose Mari Bakero, Andoni Zubizarreta, Fco. Javier González Urruticoechea, Bernd Schuster, Enrique Castro ‘Quini’, José Ramón Alexanco, Francisco José Carrasco, Hans Krankl, Johan Neeskens, Miguel Bernardo Bianquetti ‘Migueli’, Johan Cruyff, Juan Manuel Asensi, Antoni Torres, Carles Rexach, Fransisco Fernández ‘Gallego’, Joaquim Fife, Josep Maria Fuste dan masih banyak lagi sang legenda Barca.

HENDRIK KHOIRULMUHID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

17 jam lalu

Justinus Lhaksana alias Coach Justin. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.


Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

1 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Pratama Arhan Alif berselebrasi usai berhasil mencetak gol melalui penalti ke gawang Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.


Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

2 hari lalu

Pemain timnas Uzbekistan U-23, Ulugbek Khoshimov (kiri) berebut bola dengan pemain timnas U-23 Indonesia Ivar Jenner dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024, ketika kedua tim bertanding di Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar, pada 29 April 2024. Indonesia kalah dari Uzbekistan 0-2. Nurphoto
Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

Ada tiga keputusan wasit VAR yang dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia U-saat melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.


Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-33 dan Skenario Perebutan Juara setelah Barcelona Kalahkan Valencia 4-2

3 hari lalu

Pemain Barcelona Robert Lewandowski mencetak gol ke gawang Valencia dalam pertandingan Liga Spanyol di Estadi Olimpic Lluis Companys, Barcelona, 30 April 2024. REUTERS/Albert Gea
Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-33 dan Skenario Perebutan Juara setelah Barcelona Kalahkan Valencia 4-2

Trigol (hatrick) Robert Lewandowski membawa Barcelona menang 4-2 atas 10 pemain Valencia dalam pertandingan pekan ke-33 Liga Spanyol.


5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

3 hari lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.


Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

5 hari lalu

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. REUTERS
Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

Real Madrid selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024. Pelatih Carlo Ancelotti segera bisa melewati catatan prestasi Zinedine Zidane.


Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

5 hari lalu

Pemain Real Madrid melakukan selebrasi. REUTERS/Juan Medina
Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

Real Madrid kian kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol setelah mengalahkan Real Sociedad 1-0 pada pekan ke-33. Simak skenario juara dan klasemennya.


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

6 hari lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

8 hari lalu

Xavi Hernandez. REUTERS
Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

Xavi Hernandez berubah pikiran dan memutuskan untuk tetap menjadi pelatih Barcelona pada musim depan.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-32: Real Madrid Kalahkan Barcelona 3-2 di El Clasico

11 hari lalu

Pemain Real Madrid, Jude Bellingham berselebrasi. REUTERS/Albert Gea
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-32: Real Madrid Kalahkan Barcelona 3-2 di El Clasico

Real Madrid memenangi laga El Clasico melawan Barcelona pada pekan ke-32 Liga Spanyol. Mereka mengalahkan rivalnya dengan skor 3-2.