TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali akan mengambil keputusan soal nasib Liga 1 dan Liga 2 pada rapat koordinasi Rabu besok, 21 April 2021. Direktur Utam PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa pihaknya akan mengajukan permohonan izin keramaian Liga 1 dan Liga 2 ke kepolisian jika telah mendapatkan rekomendasi dari Menpora.
"Setelah rakor, Kemenpora akan mengeluarkan rekomendasi (penyelenggaraan liga) yang ditandatangani oleh Pak Menteri. Kalau itu sudah ada, kami segera mengajukan proposal. Draf surat ke Mabes Polri sendiri sudah siap," ujar Akhmad Hadian ketika dihubungi Antara Senin, 19 April 2021.
Lukita mengatakan rapat koordinasi dengan Menpora yang akan berlangsung pada Rabu besok akan diikuti beberapa pihak di luar PSSI dan Kemenpora, seperti KONI, Polri dan Satgas COVID-19.
Selain soal perizinan, menurut dia, dalam pertemuan tersebut akan dibahas pula perihal kemungkinan kehadiran penonton di stadion saat liga. Presiden Joko Widodo sebelumnya meminta Kemenpora, PSSI dan LIB untuk mengkaji soal kemungkinan adanya penonton di stadion saat pertandingan Liga 1 dan Liga 2.
"Kajian soal penonton itu menjadi bahan yang dibicarakan dalam rakor. Tentu untuk membahasnya perlu sinergi dengan banyak pihak termasuk Kementerian Kesehatan," ujarnya.
Penyelenggaraan Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2021 sedikit mendapatkan angin segar setelah suksesnya pergelaran Piala Menpora 2021 yang saat ini sudah memasuki babak final.
Ajang tersebut digunakan sebagai uji coba untuk melihat protokol kesehatan yang dipersiapkan PSSI dan PT LIB untuk dua kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia tersebut. Sejauh ini ajang Piala Menpora 2021 dinilai sukses oleh berbagai pihak.
Sebelumnya ajang Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 terpaksa dihentikan karena tak keluarnya izin keramaian dari kepolisian. Polri khawatir kompetisi olahraga akan menimbulkan kerumunan yang bisa memicu penyebaran Covid-19 secara masif.