TEMPO.CO, Jakarta - Legenda Chelsea, John Terry, mengunggah pesan mengharukan di akun media sosialnya setelah mantan timnya memastikan lolos ke final Liga Champions menyusul kemenangannya atas Real Madrid. Ia menyertakan foto Mason Mount yang masih bocah dengan seragam The Blues dalam postingannya itu.
"Selamat @chelseafc & @chelseafcw. Satu pertandingan lagi untuk pergi ..." tulis John Terry di akun Instagram-nya.
Mason Mount, 22 tahun, mencapai level baru dalam penampilannya setelah menunjukkan penampilan kelas dunia melawan tim raksasa Spanyol, Real Madrid untuk memastikan satu tempat di final Liga Champions musim ini.
Nasib Mount sempat menjadi tanda tanya setelah pemecatan Frank Lampard oleh Chelsea pada Januari lalu. Sebab, pemain muda ini merupakan favorit Lampard. Namun, gelandang Inggris itu mampu bersinar di bawah asuhan Thomas Tuchel.
Pesan yang diunggah mantan kapten Chelsea, John Terry, dengan memasang foto lama Mount menunjukkan bahwa sang pemain sudah bersama The Blues. Dia bergabung dengan klub ketika usianya enam tahun.
Mount telah bekerja keras untuk membuktikan kualitasnya. Ia sempat menjalani masa pinjaman ke klub Eredivisie Vitesse Arnhem sebelum akhirnya mendapatkan posisinya di tim utama Chelsea.
Ketika banyak pemain yang memulai karier melalui sistem junior Chelsea telah gagal dalam beberapa pinjaman, Mount berhasil melewati setiap level junior bersama tim dengan baik.
Dia menjadi bagian dari tim yang memenangkan Liga Premier Inggris U-18 pada 2017, dua kali meraih juara FA Youth Cups pada 2016 dan 2017, serta Piala UEFA Youth League pada 2016.
Gelandang Chelsea Mason Mount mencetak gol ke gawang Real Madrid dalam pertandingan semifinal leg kedua Liga Champions di Stamford Bridge, London, 6 Mei 2021. REUTERS/Toby Melville
Dalam laga kedua semifinal Liga Champions, Mount mencetak gol kedua pada menit ke-85 menyusul gol Timo Werner pada menit ke-28. Dia mampu menjebol gawang Courtous setelah menerima umpan dari Christian Pulisic. Gol itu memastikan The Blues ke final.
Thomas Tuchel sempat menggantikan Mount pada laga pertamanya menangani Chelsea. Namun, sejak itu, pelatih asal Jerman itu memuji penampilannya.
"Dia memiliki paket lengkap dalam hal bakat, fisik, dan mentalitas," kata Tuchel.
"Yang paling penting adalah karakternya, dia berdiri tegak, datang ke Cobham setiap hari, ingin belajar sesuatu yang baru. Senang rasanya dia bisa bersama kami, berada di sisinya dan membimbing serta mendukungnya..."
mGelandang Chelsea Mason Mount melakukan selebrasi bersama rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang Real Madrid dalam pertandingan semifinal leg kedua Liga Champions di Stamford Bridge, London, 6 Mei 2021. REUTERS/Toby Melville
Mantan pemain Liverpool, Michael Owen menilai Mount layak disejajarkan dengan Erling Haaland dari Borussia Dortmund dan Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain, dua bintang muda yang tengah bersinar.
"Mereka akan berada di sana (Phil Foden dan Mount), mereka akan menjadi dua pemain terbaik dunia di masa depan," kata Owen kepada BT Sport.
Kini, Mason Mount akan berusaha keras untuk membawa Chelsea menjadi juara Liga Champions.
"Sayang sekali para pendukung tidak ada di sini. Kami berada di final dan kami harus menyelesaikannya, kami belum memenangkan apa pun dan kami akan memberikan segalanya seperti yang telah kami lakukan untuk mencapai titik ini," kata Mount seusai pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions.
Laga final Liga Champions Manchester City vs Chelsea akan berlangsung di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki, pada Sabtu, 29 Mei nanti. Sebelum pertemuan itu, kedua tim akan berhadapan di pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris di Etihad pada Sabtu, 8 Mei 2021.
MARCA | MIRROR
Baca Juga: Manchester City vs Chelsea di Final Liga Champions: Jadwal dan 5 Fakta Menarik