Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belanda Kalahkan Ukraina 3-2 di Euro 2020, Frank de Boer Ungkap Kunci Kemenangan

Reporter

image-gnews
Frank De Boer. AP/Luca Bruno
Frank De Boer. AP/Luca Bruno
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Belanda vs Ukraina di Stadion Johan Cruijff Arena pada laga pertama Grup C Euro 2020, Minggu waktu setempat, atau Senin dinihari WIB, 14 Juni 2021, yang berlangsung sengit, berakhir dengan skor 3-2.

Denzel Dumfries mencetak gol penentu kemenangan Belanda, lima menit menjelang pertandingan waktu normal berakhir, setelah Ukraina sempat menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Belanda membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-52 lewat kapten tim, Georginio Wijnaldum. Enam menit kemudian, gol kedua tercipta lewat Wout Weghorst.

Namun, Ukraina mampu bangkit pada 15 menit akhir. Mereka mencetak dua gol melalui Andriy Yarmolenko pada menit ke-75 dan Roman Yaremchuk pada menit ke-79.

Tempo pertandingan pun meningkat pada menit-menit akhir setelah kedudukan kembali imbang. Namun, Belanda kembali unggul setelah gol Dumfries.

Timnas Belanda. REUTERS/Peter Dejong

Seusai pertandingan, pelatih Belanda, Frank de Boer, mengungkapkan timnya terus menekan dan tidak memberikan kesempatan kepada Ukraina untuk mengembangkan permainannya. Itulah, kata dia, yang menjadi kunci kemenangan mereka.

"Kami harus berusaha untuk tidak memberikan momen-momen berbahaya kepada lawan kami itu," kata De Boer kepada laman uefa.com.

Pelatih yang menggantikan Ronald Koeman setahun lalu itu, sejak awal, tidak menganggap remeh Ukraina. Sebaliknya, dia menyebut tim asuhan Andriy Shevchenko itu tim yang bagus.

"Kami sudah tahu Ukraina itu tim yang bagus. Ketika mereka menghadapi tekanan dari kami, mereka mampu bermain melawannya dan mencari peluang-peluang baru," ucapnya.

"(Oleksandr) Zinchenko mengubah posisinya, dia dimainkan sebagai sayap kiri setelah Marlos digantikan. Pertahanan kami goyah, itulah alasannya kami kemasukan gol kedua. Ini hal yang harus kami pelajari untuk lain kali nanti," kata De Boer menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Zinchenko mengungkapkan kekecewaan karena timnya kalah melawan Belanda padahal sudah memberikan perlawanan yang heroik.

"Kami kecewa sekali karena kami sudah menunjukkan karakter dan menyamakan skor dalam pertandingan seberat ini," kata gelandang Manchester City ini.

"Memang selalu menyakitkan kebobolan pada menit-menit terakhir tetapi inilah sepak bola," kata Zinchenko.

"Kami harus belajar dari kesalahan kami dan jalan terus karena turnamen ini tidak berakhir setelah satu pertandingan," kata dia.

Rekannya, kiper Georgiy Bushchan, sepakat dengan Zinchenko. Ia menyatakan "kami sudah bermain bagus."

"Kami memberikan Belanda tantangan bagus dan kami menatap masa depan dengan harapan besar. Kami harus lebih fokus lagi di akhir, jadi kami mesti menarik hikmah dari pelajaran ini dan tetap konsentrasi ke pertandingan berikutnya," kata Bushchan.

"Secara umum saya senang pada penampilan tim kami. Saya percaya kepada tim kami dan yakin pada masa depan kami dalam Euro ini," kata Bushchan.

Pertandingan selanjutnya, timnas Belanda akan menghadapi Austria C Euro 2020 di Amsterdam Arena, Kamis waktu setempat, 17 Juni 2021. Sementara, Ukraina akan melawan Macedonia di National Arena, pada hari yang sama, tetapi main lebih awal.

Baca Juga: Belanda vs Ukraina 3-2, Denzel Dumfries Terpilih Jadi Pemain Terbaik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uji Coba Lawan Prancis dan Belanda, Timnas Jerman Panggil 6 Pemain Baru

51 hari lalu

Julian Nagelsmann.  REUTERS/Thilo Schmuelgen
Uji Coba Lawan Prancis dan Belanda, Timnas Jerman Panggil 6 Pemain Baru

Pelatih Timnas Jerman, Julian Nagelsmann, memanggil enam pemain baru untuk pertandingan persahabatan internasional melawan Prancis dan Belanda.


Mantan Pemain Timnas Belanda Quincy Promes Ditangkap di Dubai setelah Divonis 6 Tahun di Belanda

2 Maret 2024

Quincy Promes. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Mantan Pemain Timnas Belanda Quincy Promes Ditangkap di Dubai setelah Divonis 6 Tahun di Belanda

Mantan penyerang sayap Ajax Amsterdam dan Timnas Belanda, Quincy Promes, ditangkap di Dubai setelah divonis pengadilan Belanda.


Terlibat Penyelundupan Kokain, Mantan Pemain Timnas Belanda Quincy Promes Dihukum 6 Tahun Penjara

14 Februari 2024

Pesepak bola Spartak Moscow, Quincy Promes. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Terlibat Penyelundupan Kokain, Mantan Pemain Timnas Belanda Quincy Promes Dihukum 6 Tahun Penjara

Mantan striker timnas Belanda Quincy Promes dihukum karena terlibat menyelundupkan 1.360 kg kokain dari Belgia ke Belanda pada 2020.


8 Pelatih yang Sukses Awali Karier Bersama Mantan Klubnya

21 Januari 2024

Manajer Manchester City Pep Guardiola usai meraih gelar pelatih pria terbaik tahun 2023 pada acara penghargaan The Best FIFA Football Awards di Eventim Apollo, London, 16 Januari 2024.  REUTERS/Andrew Boyers
8 Pelatih yang Sukses Awali Karier Bersama Mantan Klubnya

Daniele De Rossi ditunjuk jadi pelatih mantan klubnya, AS Roma. Berpeluang mengikuti suskes delapan pelatih lain.


5 Fakta Justin Hubner yang Kini Resmi Jadi WNI, Pernah Bela Timnas Belanda

6 Desember 2023

Pemain naturalisasi timnas Indonesia Justin Hubner saat ditemui usai proses pengambilan sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/Randy
5 Fakta Justin Hubner yang Kini Resmi Jadi WNI, Pernah Bela Timnas Belanda

Justin Hubner pernah diproyeksikan untuk memperkuat timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2023.


Timnas Italia Jadi Unggulan Terbawah dalam Drawing Putaran Final Euro 2024

22 November 2023

Pemain Timnas Italia, Bryan Cristante berjalan keluar lapangan bersama rekan-rekannya setelah kalah dari Timnas Inggris dalam Kualifikasi Piala Eropa 2024 di Wembley Stadium, London, Inggris, 17 Oktober 2023. Reuters/Andrew Couldridge
Timnas Italia Jadi Unggulan Terbawah dalam Drawing Putaran Final Euro 2024

Italia berpeluang satu grup dengan Belanda dan salah satu negara kuat yang diunggulkan di Pot 1 pada putaran final Euro 2024.


Timnas Belanda Lolos ke Putaran Final Euro 2024, Virgil van Dijk: Kami Berkualitas dan Patut Berbangga

19 November 2023

Pemain Timnas Belanda Nathan Ake dan Virgil van Dijk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Timnas Belanda Lolos ke Putaran Final Euro 2024, Virgil van Dijk: Kami Berkualitas dan Patut Berbangga

Kapten Timnas Belanda, Virgil van Dijk, menyambut positif keberhasilan negaranya lolos ke putaran final Euro 2024 (Piala Eropa 2024).


Daftar 16 Tim yang Lolos ke Putaran Final Euro 2024, Terbaru Belanda, Swiss, dan Rumania

19 November 2023

Pemain Timnas Belanda. REUTERS/Piroschka Van De Wouw
Daftar 16 Tim yang Lolos ke Putaran Final Euro 2024, Terbaru Belanda, Swiss, dan Rumania

Tiga tim kembali lolos ke putaran final Euro 2024, Minggu dinihari, 18 November 2023. Dengan demikian sudah ada 16 tim yang melaju.


5 Serba-serbi Frenkie De Jong, Pesepak Bola Barcelona

14 November 2023

Ekspresi pemain Barcelona, Frenkie de Jong usai dikalahkan Manchester United dalam leg kedua Play-Off Liga Europa di Stadion Old Trafford, Inggris, 23 Februari 2023. REUTERS/Carl Recine
5 Serba-serbi Frenkie De Jong, Pesepak Bola Barcelona

Frenkie de Jong bersiap menghadapi Rayo Vallecano setelah pulih dari cedera


Anwar El Ghazi Dipecat Klub Mainz karena Dukung Palestina: Ini Soal Sepele Dibandingkan Penderitaan Warga Gaza

7 November 2023

Pemain Mainz Anwar El Ghazi. FOTO/Instagram
Anwar El Ghazi Dipecat Klub Mainz karena Dukung Palestina: Ini Soal Sepele Dibandingkan Penderitaan Warga Gaza

Profil Anwar El Ghazi, pemain sepak bola Belanda-Maroko yang dipecat dari Klub Mainz 05 karena mendukung Palestina di unggahan media sosial pribadinya