TEMPO.CO, Jakarta - Laga panas antara Ukraina vs Austria akan menentukan siapa pendamping Belanda dari Grup C untuk melaju ke babak 16 besar Euro 2020. Ukraina memiliki lini depan yang lebih tajam sementara Austria memiliki pertahanan lebih rapat.
Timnas Ukraina dan Timnas Austria saat ini sama-sama telah mengemas tiga angka. Ukraina menempati posisi kedua klasemen Grup C karena unggul dalam hal mencetak gol.
Skuad asuhan Andriy Shevchenko telah mencetak empat gol tetapi juga kebobolan empat gol sementara tim besutan Franco Foda mencetak tiga gol dan kebobolan tiga gol.
Dengan posisi itu, Ukraina sebenarnya hanya butuh hasil imbang untuk mengunci posisi kedua klasemen. Sementara Austria membutuhkan kemenangan meskipun masih memiliki peluang bersaing untuk meraih satu dari empat tiket babak 16 besar dari posisi ketiga terbaik.
Melihat performa kedua tim, Ukraina sedikit lebih baik dari Austria. Ruslan Malinovskyi cs tercatat memiliki rekor tak terkalahkan dalam enam laga sebelum Euro 2020 dengan dua kemenangan dan empat kali imbang. Mereka bahkan sempat bermain imbang 1-1 dengan Prancis di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sementara Austria sempat menderita dua kekalahan dari lima laga mereka sebelum Piala Eropa 2020. David Alaba cs dibungkam Denmark 0-4 pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 dan menyerah 0-1 dari Inggris pada laga uji coba 2 Juni lalu.
Kedua tim tercatat hanya pernah bertemu dua kali, itu pun di ajang uji coba. Ukraina dan Austria sama-sama mengantongi satu kemenangan. Pertemuan terakhir mereka terjadi pada 1 Juni 2012 dengan kemenangan 3-2 bagi Austria.