Dari sisi materi pemain, Timnas Ukraina dan Timnas Austria juga bisa dianggap sama kuat. Bek sayap Oleksandr Zinchenko yang bermain untuk Manchester City, gelandang Ruslan Malinovskyi yang merumput bersama Atalanta dan pemain sayap Andriy Yarmolenko merupakan kekuatan utama Ukraina.
Bersama dengan penyerang Roman Yaremchuk yang membela KAA Gent, tak heran jika kemudian Ukraina cukup kuat di lini serang. Belanda yang menjuarai Grup C saja berhasil mereka buat kerepotan dan harus menunggu hingga menit ke-85 untuk meraih kemenangan tipis 3-2.
Sementara Austria berbekal sejumlah pemain yang berlaga di Bundesliga. Bek David Alaba (Bayern Munchen), Aleksandar Dragovic (Bayer Leverkusen) dan Martin Hinteregger (Eintracht Frankfrut) merupakan tembok pertahanan tangguh Austria yang ditempa di Liga Jerman.
Selain itu Foda juga masih memiliki Marco Friedl (Wolfsburg), Florian Grillitsch (Hoffenheim), Julian Baumgartlinger (Leverkusen), Marcel Sabitzer (RB Leipzig), Konrad Laimer (RB Leipzig), Xaver Schlager (Wolfsburg), hingga duet penyerang Christoph Baumgartner (Hoffenheim) dan Sasa Kaladjzic (Stuttgart).
Ukraina hanya tak dapat menurunkan pemain sayap Oleksandr Zubkov yang mengalami cedera pada laga pertama kontra Belanda. Selebihnya, Shevchenko bisa menurunkan pemain terbaiknya demi meraih tiket ke babak 16 besar.
Sementara Austria mendapatkan kabar baik dengan bisa kembali bermainnya Marko Arnautovic yang harus absen pada kontra Belanda. Pemain West Ham itu sempat mendapatkan hukuman karena dinilai melakukan penghinaan terhadap pemain Makedonia Utara pada laga pertama.
Berikut prediksi susunan pemain laga Ukraina vs Austria di Euro 2020:
Ukraina (4-3-3): Bushchan; Karavayev, Zabarnyi, Matviyenko, Mykolenko; Shaparenko, Stepanenko, Zinchenko; Yarmolenko, Yaremchuk, Malinovskiy
Austria (3-4-3): Bachmann; Dragovic, Alaba, Hinteregger; Lainer, Laimer, Schlager, Sabitzer, Ulmer; Kalajdzic, Arnautovic