TEMPO.CO, Jakarta - Laga Ukraina vs Inggris di perempat final Euro 2020 akan menentukan satu tiket terakhir babak semifinal. Meskipun berstatus sebagai unggulan, Timnas Inggris tak boleh meremehkan kekuatan Timnas Ukraina.
Inggris melangkah ke perempat final dengan mengalahkan Jerman 2-0. Kemenangan itu menjadi laga pertama bagi Inggris dimana mereka menang lebih dari satu gol. Pada babak penyisihan grup, Inggris hanya mampu dua kali menang dengan skor tipis 1-0 atas Kroasia dan Republik Cek, sementara saat menghadapi Skotlandia mereka harus puas bermain imbang 0-0.
Bagi Inggris, ini merupakan keempat kalinya mereka tampil di babak perempat final Euro. Sebelumnya mereka pernah melakukan hal itu pada 1996, 2004 dan 2021. Langkah terjauh skuad Tiga Singa di ajang ini adalah mencapai babak semifinal, yaitu pada 1996 dimana mereka menjadi tuan rumah.
Sementara Ukraina lolos dari fase penyisihan grup sebagai satu dari empat tim peringkat ketiga. Mereka hanya meraih kemenangan saat menghadapi Makedonia Utara dan kalah dari Belanda serta Austria. Pada babak 16 besar, skuad asuhan Andriy Shevchenko mengalahkan Swedia 2-1 setelah menjalani babak tambahan.
Ukraina mencatatkan sejarah besar dengan lolos ke babak perempat final Euro 2020. Pada dua pergelaran sebelumnya, mereka harus puas dengan terhenti di babak penyisihan grup.
Dari segi rekor pertemuan, Timnas Inggris memang lebih unggul. Dari tujuh kali bertanding, Inggris berhasil meraih empat kemenangan sementara Ukraina hanya satu kemenangan, dua laga lainnya berakhir imbang.
Akan tetapi jika melihat dua pertemuan terakhir kedua tim, bukan berarti Ukraina saat ini lebih lemah dari Inggris. Mereka mampu dua kali menahan imbang Inggris pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2014.