TEMPO.CO, Jakarta - Presiden La Liga Javier Tebas mengatakan Barcelona harus menjual pemain atau memangkas pengeluaran gaji mereka bila ingin mempertahankan Lionel Messi dan mematuhi aturan finansial liga.
Tebas menambahkan bahwa klub tidak akan diberikan keringanan hukuman bila tidak bisa mematuhi aturan kontrol keuangan liga yang ketat.
Kontrak Messi sendiri bersama Barcelona telah habis akhir bulan lalu dan saat ini berstatus bebas transfer karena klub Catalunya tersebut belum menawarinya kontrak baru karena terkendala masalah finansial.
Pada bulan lalu, presiden Barcelona, Joan Laporta mengatakan bahwa Messi ingin bertahan di klub, tetapi kontrak barunya masih tertunda oleh peraturan Financial Fair Play liga.
Menurut laporan media-media Spanyol, La Liga dapat melonggarkan aturan untuk memungkinkan peraih Ballon d'Or enam kali itu tetap di Camp Nou. Namun, Tebas menegaskan bahwa hal tersebut tidak ada akan terjadi.
Pemain Barcelona Lionel Messi. REUTERS/Albert Gea
"Aturannya adalah apa adanya dan semua orang harus mematuhinya, dari Barcelona hingga (tim divisi dua) Alcorcon," katanya kepada media Spanyol, La Sexta yang dikutip Reuters pada Jumat, 9 Juli 2021.
Pemain berusia 34 tahun tersebut saat ini sedang bersama timnas Argentina dan akan bermain melawan tuan rumah Brasil di final Copa America 2021 pada Sabtu waktu setempat atau Minggu pagi WIB, 11 Juli 2021.
Messi berharap untuk memenangkan trofi besar pertamanya dengan timnas Argentina.
Namun, masa depannya di klub masih perlu diselesaikan dengan musim 2021-22 La Liga akan dimulai lima pekan lagi.
Menurut presiden La Liga, satu-satunya cara Barcelona untuk mempertahankan Lionel Messi adalah menjual lebih banyak pemain. Langkah itu juga sudah dilakukan Blaugrana. Pada bursa transfer ini, mereka telah menjual bek kiri Junior Firpo ke Leeds United, pemain timnas Amerika Serikat Konrad de la Fuente ke Olympique de Marseille dan bek Jean-Claire Todibo ke Nice.
Baca Juga: Demi Lionel Messi, Barcelona Tawarkan Antoine Griezmann ke Chelsea