TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Napoli Luciano Spalletti
menyanjung Kalidou Koulibaly saat timnya mengalahkan Juventus 2-1 dalam lanjutan Liga Italia di Stadion Diego Armando Maradona, Ahad dinihari WIB. Ia menyebut pemain itu yang memperlihatkan karakter kepemimpinan yang dibutuhkan tim.
Selain mencetak gol penentu kemenangan, Koulibaly sudah memperlihatkan pengorbanan sebelum laga itu. Ia secara sukarela dua kali pindah pesawat agar sepulang membela Timnas Senegal agar punya kesempatan mengikuti sesi latihan jelang laga kontra Juventus.
"Dia benar-benar luar biasa. Dia selalu menempuh dua atau tiga langkah lebih banyak dari yang lain, dia adalah pemimpin yang luar biasa dan sosok yang hebat," kata Spalletti sebagaimana dikutip dari laman Football Italia.
Gol Koulibaly merupakan satu dari dua gol di laga tersebut yang terjadi karena kesalahan di lini pertahanan. Memanfaatkan kesalahan bek Napoli, Alvaro Morata mampu membawa Juve memimpin lebih dulu karena blunder para pemain Napoli.
Matteo Politano kemduian menyamakan kedudukan memanfaatkan bola muntah karena antisipasi tak sempurna Wojciech Szczesny. Koulibaly menuntaskan kebangkitan Napoli buah dari sundulan buruk Moise Kean dalam situasi sepak pojok.
"Pengawalan ketat di kedua belah pihak kerap memicu kesalahan, baik dari Juventus mapun Napoli. Juve menerapkan garis pertahanan yang dalam dan bek sayap mereka kerap menimbulkan masalah, karena mampu mengirim bola-bola berbahaya," kata Spalletti.
"Kami harus bisa mengatasi itu lebih baik. Kami pantas menang, tetapi ini bukan kemenangan yang tegas seperti seharusnya," ujarnya menambahkan.
Kemenangan mengantar Napoli ke puncak klasemen Liga Italia dengan raihan sembilan poin penuh dan selanjutnya mereka akan bertandang ke Inggris untuk menghadapi Leicester City dalam penyisihan grup Liga Europa pada Kamis pekan depan sebelum menyambangi Friuli bertemu Udinese di lanjutan Liga Italia empat hari kemudian.
