TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran Lionel Messi di PSG ternyata belum memberikan dampak. Pada laga Liga Champions Kamis kemarin, skuad asuhan Mauricio Pochettino justru tampil buruk kontra Club Brugge.
Lini depan PSG tumpul meskipun telah menurunkan trio Messi, Neymar dan Kylian Mbappe. Mereka akhirnya hanya mampu bermain imbang 1-1.
Mantan pesepakbola Michael Owen pun menilai kehadiran Messi justru membuat PSG terlihat semakin lemah. Meskipun banyak pihak menjagokan PSG untuk menjuarai Liga Champions, Owen menilai klub-klub Liga Inggris seperti Chelsea, Liverpool, Manchester City dan Manchester United layak lebih difavoritkan.
"PSG membuat lini depan yang membuat kita semua iri, mereka adalah tiga pemain fenomenal. Tetapi ketika mereka bermain bersama justru PSG semakin lemah menurut saya," kata Owen seperti dilansir laman Marca.
"Saya tak mengerti kenapa mereka difavoritkan menjadi juara (Liga Champions). Saya kira tim-tim Inggris seperti Chelsea, Liverpool, Manchester City dan Manchester United jauh lebih superior."
Owen bahkan menilai rekrutan anyar PSG lainnya seperti Gianluigi Donnarumma dan Sergio Ramos lebih bisa berperang penting ketimbang Messi. Menurut dia, PSG lebih membutuhkan para pemain tersebut ketimbang seorang penyerang.
Sejak kepindahannya dari Barcelona, Messi sejauh ini baru dua kali bermain untuk PSG. Pada laga pertama di Liga Prancis, dia masuk sebagai pengganti Neymar sementara pada laga Liga Champions kontra Club Brugge Messi bermain sejak awal.
Performa Messi menjadi sorotan karena dia belum memberikan sumbangan apa pun bagi klub kaya asal Paris itu. Tak hanya gol, Messi juga belum memberikan assist.
Pembelaan terhadap Lionel Messi sempat dituturkan oleh mantan pelatih Juventus, Chelsea dan Inter Milan Antonio Conte. Menurut dia, pemain sekaliber Messi sekalipun membutuhkan waktu untuk beradaptasi di PSG. Apalagi sepanjang karirnya Messi baru kali ini bermain untuk klub selain Barcelona.
MARCA