TEMPO.CO, Jakarta - Lazio mengejutkan AS Roma asuhan Jose Mourinho melalui kemenangan Derby della Capitale yang berakhir dengan skor 3-2. Lazio memimpin dua gol sampai 19 menit pertama laga berkat gol ciptaan Sergej Milinkovic-Savic pada menit ke-10 dan Pedro pada menit 19.
Ibanez memperkecilnya menjadi 2-1 pada menit ke-41 sebelum Felipe Anderson merestorasi keunggulan dua gol tuan rumah pada menit 63. Jordan Veretout lalu menipiskan kekalahan Roma menjadi 2-3 pada menit ke-69.
Berdasarkan statistik, dikutip dari Football Italia, AS Roma sebenarnya menguasai pertandingan dengan penguasaan bola 52 persen berbanding 48 persen. Tim Serigala Roma juga punya keunggulan dalam hal menciptakan peluang mencetak gol. Roma memiliki delapan kali kesempatan mencetak gol, sedangkan Lazio hanya lima kali.
Seusai pertandingan itu, Jose Mourinho menilai ada peran wasit dan VAR sebagai penyebab kekalahan timnya. Ia menilai Elseid Hysaj telah melanggar Nicolo Zaniolo terlebih dulu sebelum Pedro mencetak gol kedua melalui serangan balik.
“Sayangnya, permainan fantastis dirusak oleh wasit dan VAR, yang tidak berada di level yang tepat untuk pertandingan ini. Gol kedua harusnya membuat kedudukan menjadi 1-1, tetapi berubah menjadi 2-0. Saya pikir tim saya adalah yang terbaik hari ini," kata Mourinho.
"Gol kedua dan ketiga adalah situasi serangan balik dan itu adalah situasi di mana kami mengharapkan penalti yang menguntungkan, bukan serangan balik. Kami mendominasi, kami memberi Lazio masalah besar, mereka mengontrol di menit-menit akhir seperti yang mereka inginkan, dan karena wasit mengizinkan mereka melakukannya.”
Tentang lemahnya pertahanan Roma dalam mengantisipasi serangan balik, Mourinho mengaku tidak khawatir dengan kesalahan di lini belakangnya. "Saya akan khawatir jika kami tidak mencoba memenangkan pertandingan bahkan dalam kesulitan. Saya akan khawatir jika kami datang ke sini dan Lazio mendominasi selama 90 menit. Mereka mencetak gol lewat serangan balik, tim yang kalah harus mengambil risiko."
Pelatih asal Portugal itu meneruskan, "Ternyata sepak bola serie A Italia benar-benar telah berubah jika setelah pertandingan seperti ini Anda bertanya tentang sepak bola dan bukan tentang wasit. Kami harus segera melupakan kesalahan dan sebagai tim mencoba menciptakan peluang. Kami pantas mendapatkan hasil yang lebih baik dan wasit sangat menentukan dalam pertandingan ini.”
Baca juga : Hasil Liga Italia: Juventus vs Sampdoria 3-2, Locatelli Sumbang Gol dan Assist