TEMPO.CO, Jakarta - Mantan punggawa tim nasional Spanyol, Xavi Hernandez, dikait-kaitkan bakal menggantikan Ronald Koeman yang baru saja dipecat sebagai pelatih Barcelona. Banyak pihak yang menilai Xavi layak berada di Camp Nou karena statusnya sebagai legenda klub dan dianggap sukses melatih Al-Sadd, klub di liga Qatar.
Belum genap dua tahun mengarsiteki Al Sadd, Xavi mampu membawa tim ini meraih lima trofi. Di awal tahun ini Al-Sadd sukses membawa pulang piala Qatar Cup 2021 setelah mengalahkan Al Duhail di laga final.
Bersama Al-Sadd, Xavi sebelumnya sudah memenangkan empat kejuaraan lainnya, yaitu Qatar Cup 2020, Qatari Super Cup 2019, Emir of Qatar Cup 2020, dan Qatar Stars Cup 2019/2020.
Catatan gemilang Xavi tak berhenti di situ. Setelah mengalahkan Umm Salal pada putaran ke-7 Liga Qatar, Al Sadd membubuhkan 34 pertandingan beruntun tak terkalahkan. Jumlah itu di antaranya empat kali imbang dan 30 kali kemenangan.
Xavi telah melatih Al-Sadd sejak 28 Mei 2019. Sepanjang itu, Xavi telah memimpin tim ini di 95 laga dengan 63 di antaranya menang, 15 kali imbang, dan 17 kalah.
Gaya kepelatihan Xavi di Al Sadd pun kerap menjadi sorotan karena menerapkan tiki-taka ala Barcelona saat diarsiteki Pep Guardiola. Banyak gol yang datang ketika anak-anak asuhnya bermain umpan pendek mulai dari lini belakang hingga ke depan gawang lawan.
Xavi Hernandez tak sungkan pula meluapkan emosinya dari tepi lapangan saat pertandingan berlangsung. Seperti yang tercatat pada Selasa, 6 Agustus 2019 saat Al Sadd menjalani laga tandang melawan Al Duhail pada leg pertama laga 16 besar Liga Champions Asia. Ia yang tampak kesal dengan kepemimpinan wasit terlihat menendang botol air mineral hingga sepatunya ikut terlempar.
RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca juga: