TEMPO.CO, Jakarta - Kiper Manchester United, David de Gea, melakukan dua kali penyelamatan penalti di babak pertama saat timnya kalah 4-1 di markas Watford. Ketika itu, eksekusi penalti Ismaila Sarr harus diulang.
Namun, De Gea harus mengeluarkan bola dari gawangnya empat kali, termasuk dua kali di waktu tambahan. Sementara itu, Setan Merah hanya bisa mencetak satu gol lewat Donny van de Beek yang masuk di awal babak kedua, setelah mendapatkan assist dari Cristiano Ronaldo pada menit ke-50.
Seusai pertandingan, penjaga gawang Spanyol itu menilai timnya telah bermain buruk. Dia juga meminta maaf kepada para penggemar.
"Saya pikir itu sederhana. Mereka bermain jauh lebih baik dari kami, mereka memiliki lebih banyak peluang, mereka bertarung lebih baik dengan motivasi lebih," ujar De Gea kepada media klub.
"Jujur, saya pikir babak pertama itu memalukan. Kami kebobolan banyak peluang; kami bisa saja kebobolan empat gol di babak pertama. Level yang kami tunjukkan hari ini tidak dapat diterima," ucapnya.
Mengenai aksi penyelamatan penalti di babak pertama, De Gea menyebu, hal itu bagus baginya di awal pertandingan. "Saya melakukan dua penyelamatan dan saya bilang 'ayo, kami memiliki peluang besar untuk memenangkan pertandingan', tetapi kemudian kami terus kebobolan peluang, terus kebobolan gol mudah, lagi dan lagi...".
Dia kemudian menambahkan: "Saya tidak tahu harus berkata apa. Kami berada di saat yang sulit. Maaf sekali lagi untuk para penggemar. Itu tidak bisa diterima."
Di babak kedua, Manchester United mempunyai peluang untuk mencetak gol. Namun, dia mengatakan, hal itu tidak cukup karena mereka harus memulai dari menit pertama bukan dari babak kedua. "Tidak ada lagi yang bisa saya katakan."
David de Gea mengakui penampilan yang ditunjukkan Manchester United di markas Watford itu sulit untuk diterima penggemar. "Maaf sekali lagi, saat ini kami berada di posisi yang sulit, tetapi kami akan berjuang untuk terus memenangkan pertandingan dan menempatkan tim kembali ke puncak."
Dalam kesempatan itu, De Gea juga memuji rekan setimnya Donny van de Beek, yang mencetak satu-satunya gol Manchester United di laga itu.
"Ya, dia hebat. Dia menunjukkan karakter, semangat. Saya sangat senang untuknya, dia pantas mendapatkannya. Dia bermain sangat bagus."
"Kami adalah tim dan sebagai tim kami sangat buruk. Bulan yang sulit bagi kami. Saat untuk berpikir, menyadari apa yang kami lakukan salah karena ini adalah mimpi buruk. Setelah mimpi buruk demi mimpi buruk, jadi ini sangat sulit."
Manchester United dilaporkan telah membebas Ole Gunnar Solskjaer dari tugasnya di klub menyusul hasil pertandingan Liga Inggris Sabtu. Namun, hal itu belum dikonfirmasi secara resmi oleh pihak klub.
Dengan kekalahan di markas Watford, Manchester United hanya bisa mengumpulkan empat poin dari tujuh pertandingan terakhir Liga Inggris. Posisinya semakin melorot dan kini di urutan ketujuh, tertinggal 12 poin dari pemuncak klasemen sementara, Chelsea.
MANUTD, MARCA
Baca Juga: Manchester United Dilaporkan Bakal Segera Memecat Ole Gunnar Solskjaer
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu
