TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia akan menghadapi Laos di laga kedua babak penyisihan grup Piala AFF 2020 di Bhisan Stadium, Singapura, Minggu, 12 Desember 2021. Pelatih Shin Tae-yong meminta kepada para pemain untuk tidak meremehkan lawan.
Juru taktik asal Korea Selatan itu tidak puas dengan penampilan Evan Dimas dan rekan-rekannya di laga pertama, meski meraih kemenangan 4-2 atas Kamboja. Ia menyoroti lini pertahanan karena kebobolan dua gol.
Ketika sudah unggul tiga gol, fokus pemain skuad Garuda mengendur dan memberikan kesempatan Kamboja untuk mengembangkan permainan. Indonesia, pada babak kedua, khususnya, dibuat kalang kabut karena penguasaan bola Kamboja yang disiplin.
Dalam laga itu, Kamboja menunjukkan mental teguh sampai akhir. Mereka bahkan berani membangun serangan dari bawah dengan tenang meski sedang tertinggal jauh dari lawan.
Menurut Shin Tae-yong, ada kesan anak-anak asuhnya menganggap remeh lawan kala jarak skor menebal. Pelatih Korea Selatan itu tidak menyukai hal tersebut.
"Pemain seperti menganggap lawan mudah. Itu tentu kesalahan dan saya akan menegur pemain. Ini harus diperbaiki," kata Shin Tae-yong.
Saat menghadapi Laos, pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu ingin tim asuhannya bermain tenang dan berkonsentrasi walau sudah di atas angin. Dia juga mengharapkan Witan Sulaeman dan rekan-rekannya mempunyai mental yang kokoh.
Indonesia lebih diunggulkan saat melawan Laos. Shin Tae-yong juga menganggap Laos adalah tim yang paling lemah di Grup B. Mereka saat ini berada di dasar klasemen Grup B setelah kalah atas Vietnam 0-2 dan Malaysia 0-4. Mereka kebobolan enam gol dan tanpa gol.
Indonesia juga unggul dalam rekor pertemuan. Laos tidak pernah menang dari skuad Garuda setidak-tidaknya sejak 1969. Dengan catatan itu, peluang Indonesia untuk bisa meraih kemenangan cukup besar. Meski begitu, pelatih timnas Indonesia itu ingin pasukannya menang dengan mentalitas yang mantap.
Pesepak bola Timnas Indonesia Evan Dimas (kiri) dan Irfan Jaya (kanan) berselebrasi usai menjebol gawang Kamboja dalam pertandingan grup B Piala AFF 2020 di Stadion Bishan, Singapura, Kamis, 9 Desember 2021. Timnas Indonesia menang dengan skor 4-2. ANTARA/Humas PSSI
Shin Tae-yong ingin tim asuhannya mencetak banyak gol
Sesuai skema turnamen Piala AFF 2020, hanya dua tim terbaik masing-masing dari Grup A dan Grup B yang berhak melaju ke semifinal. Bagi Indonesia, untuk bisa lolos bukan perkara mudah. Mereka harus bersaing kuat dengan calon juara tunamen, Vietnam dan Malaysia.
Indonesia mesti mencetak banyak gol dari lawan yang secara hitung-hitungan lebih lemah dibandingkan Indonesia yaitu Kamboja dan Laos karena turnamen menetapkan agresivitas gol salah satu acuan penentuan peringkat di klasemen grup.
"Pemain harus memanfaatkan semua peluang karena ada kemungkinan kelolosan dari fase grup ditentukan oleh selisih gol. Jadi saya mau pemain membuat banyak gol," kata Shin Tae-yong.
Untuk bisa merah target itu, Indonesia bertekad menerapkan strategi menekan lawan sejak dari lini depan. Bola akan secepatnya direbut dan didistribusikan demi mendapatkan gol.
Berita terbaru timnas Indonesia dan Laos menjelang laga.