TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Inggris antara Chelsea vs Tottenham yang berakhir 0-2 pada Ahad malam kemarin diwarnai dengan kontroversi gol Harry Kane yang dianulir wasit Paul Tierney. Para pengamat sepak bola berbeda pendapat soal keputusan itu sementara Manajer Antonio Conte dan Thomas Tuchel menilai gol itu seharusnya disahkan.
Gol Kane itu terjadi lima menit sebelum babak pertama usai. Mendapatkan umpan silang mendatar dari Ryan Sessegnon yang merangsek ke depan di sisi kiri, Kane melepaskan tembakan yang membuat bola masuk ke gawang Keppa Arizabalaga.
Akan tetapi Tierney menganulir gol itu karena menilai Kane telah mendorong Thiago Silva hingga terjatuh.
Pengamat sepak bola Gary Neville pun menilai keputusan Tierney itu salah. Melihat tayangan ulang, mantan pemain Manchester United itu menilai Kane tak mendorong Silva meskipun tangan si pemain terlihat sempat berada di punggung bek asal Brasil itu.
"Itu bukan pelanggaran," kata Neville. "Thiago Silva menipu wasit di sana."
Jamie Carragher pun sependapat dengan Neville. Eks pemain Liverpool itu menilai Silva sebagai bek berpengalaman melakukan aksi teatrikal yang menipu pandangan wasit.
"Itu teatrikal, itu cerdas," kata Carragher.
Dua pengamat lainnya, Roy Keane dan Jimmy Floyd Hasselbaink memiliki pandangan yang berbeda. Menurut mereka, sentuhan yang dilakukan Harry Kane cukup untuk membuat wasit memutuskan terjadinya pelanggaran terhadap Silva.
"Gary salah. Awalnya saya berpikir itu seharusnya menjadi gol, tetapi Kane bertumpu pada Silva dan ketika anda berusia 37 tahun, anda mungkin akan terjatuh karena insiden seperti itu. Pada kecepatan seperti itu, anda haya butuh sedikit sentuhan untuk terjatuh," kata Keane yang merupakan mantan pemain Manchester United.
"Kane memberi sedikit dorongan dan itu cukup untuk membuat Thiago terjatuh," kata Hasselbaink yang merupakan mantan pemain Chelsea.
Manajer Tottenham Hotspur, Antonio Conte, mengeluh soal keputusan wasit yang menganulir gol timnya itu.
"Wasit menganulir gol dan saya sangat jelas berkata kepadanya karena saya pikir terkadang yang terbaik adalah memberi tahu wasit dengan cara yang sopan, untuk melihat jenis gol yang dianulir di Inggris itu luar biasa," kata Conte.
"Jika itu terjadi di Italia, mungkin kesemapatannya 50-50 (untuk tetap disahkan menjadi gol), tetapi di Ingggris itu luar biasa."
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, juga mengaku terkejut dengan keputusan Tierney. Meskipun belum melihat tayangan ulang kejadian itu, Tuchel menilai gol itu seharusnya disahkan.
"Saya belum melihatnya (tayangan ulang). Saya hanya melihat secara langsung dan saya kira itu adalah gol dan itu (keputusan wasit) adalah kejutan," kata dia.
Jika gol itu disahkan, kemungkinan laga akan berakhir berbeda. Chelsea sendiri baru mampu mencetak gol lewat Hakim Ziyech pada menit ke-47. Delapan menit berselang, Thiago Silva menggandakan keunggulan timnya.
Kemenangan itu tak mengubah posisi pasukan Singa London di klasemen sementara Liga Inggris. Mereka tetap berada di posisi ketiga dengan perolehan 47 angka. Akan tetapi mereka menipiskan jarak dengan pimpinan klasemen Manchester City yang pada laga lainnya bermain imbang dengan Southampton.
Hasil 2-0 laga Chelsea vs Tottenham itu membuat pasukan Lili Putih harus turun satu peringkat ke peringkat ketujuh. Tottenham Hotspur disalip Manchester United yang pada laga lainnya menang 1-0 atas West Ham.
DAILY MAIL|SKY SPORTS
Baca: Tottenham Hotspur Kalah 0-2 dari Chelsea, Conte Akui Tak Punya Skuad yang Kuat