TEMPO.CO, Jakarta - Persebaya Surabaya kalah 2-0 saat menghadapi Persipura Jayapura dalam lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-23 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Ahad, 6 Februari 2022. Bermain bagus di babak pertama, tim Bajul Ijo kebobolan dua gol di babak kedua.
Dalam laga ini, Persebaya tanpa diperkuat sejumlah pemain pilar mereka karena dinyatakan positif Covid-19. Mereka terpaksa bermain dengan tim yang bukan disiapkan untuk laga.
Pelatih kepala, Aji Santoso, juga tak bisa mendampingi timnya karena dia dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes pada Ahad pagi. Ketidakhadiran Aji diakui sedikit banyak berpengaruh pada mentalitas pemain.
Pelatih Persebaya, Mustaqim, mengatakan semua persiapan yang sudah dilakukan tim berubah setelah sejumlah pemain dinyatakan positif Covid. Pemain yang disiapkan dalam latihan tidak bisa dimainkan.
Bahkan, kata Mustaqim, pemain muda yang belum pernah dimainkan di Liga 1 dan bahkan Liga 3, seperti Ruy Arianto dan Syarief Hidayatulah, diturunkan. "Mereka juga kaget dimainkan, tetapi kami membesarkannya," ujarnya.
Meski bermain dengan skuad tidak ideal, menurut Mustaqim, timnya tetap tampil penuh semangat. Tapi, karena kondisi, pasukannya kalah.
"Kami sebagai pelatih sangat kecewa dengan hasil, tapi pemain sudah berjuang sampai istilahnya titik darah penghabisan. Tidak adanya beberapa pilar pemain kunci karena dinyatakan positif (Covid) sangat mengacaukan kami," kata dia.
Pelatih Persebaya itu mengemukakan, situasi yang terjadi di Liga 1 perlu dikaji ulang. Sekarang, kata dia, yang menentukan pemain bisa bermain atau tidak bukan pelatih tetapi hasil tes usap PCR.
Mustaqim menambahkan, manajemen Persebaya melakukan insiatif dengan melakukan tes PCR mandiri terhadap sejumlah pemain yang dinyatakan positif dari tes yang dilakukan PT Liga Indonesia Baru, selaku operator Liga 1. Hasilnya, ada pemain yang dinyatakan positif oleh PT LIB, ternyata hasil tes mandiri dinyatakan negatif.
Meski begitu, Persebaya tetap tidak bisa memainkan pemain tersebut karena hasil tes yang dipakai dari PT LIB. Beberapa pemain yang sebelumnya dinyatakan positif tetap tidak dibawa ke stadion.
Samsul Arif menambahkan bahwa Persebaya telah menunjukkan cara bermainnya. Ia bersama rekan-rekannya yang lain telah bermain dengan penuh semangat.
Pada babak pertama, kata Arif, timnya banyak menekan dan menciptakan banyak peluang. Namun, permainan di babak kedua menurun.
Hal itu, menurut dia, karena beberapa pemain muda yang belum berpengalaman di Liga 1. "Tapi kami sudah berjuang," kata dia.
Samsul juga berharap, ada solusi dari klub, PT LIB, dan PSSI, untuk mengatasi situasi yang terjadi saat ini terkait dengan Covid-19. "Ke depan harus cepat ada jalan keluar," ujarnya.
Persebaya Surabaya tetap di urutan keempat klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 43 poin dari 23 laga. Sementara, Persipura Jayapura kini berada di peringkat ke-15 dengan 21 poin dari 22 pertandingan, mereka unggul tiga poin dari zona degradasi.
Baca Juga: Kalahkan Persib Bandung 0-1, Bhayangkara FC ke Puncak Klasemen Liga 1