TEMPO.CO, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengambil langkah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kalangan pemain dan perangkat tim BRI Liga 1. Dua langkah yang telah diambil adalah menyediakan hotel khusus untuk karantina dan pengetatan protokol kesehatan.
Direktur Utama PT. LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan mereka telah menyewa dua hotel untuk menampung para pemain dan perangkat tim yang dinyatakan positif Covid-19. Satu hotel berada di Ubud dan satu lagi di Legian.
Akhmad menambahkan, pemain yang terpapar Covid-19 akan langsung dibawa ke hotel tersebut. LIB beralasan agar mereka lebih mudah terpantau dan juga untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Satgas Covid-19 Liga 1 menyewa dua hotel, satu di Ubud dan satu di Legian. 90 persen dari mereka yang dinyatakan positif adalah tanpa gejala," kata Akhmad Hadian saat dihubungi Tempo.co, Selasa, 8 Februari 2022.
"Kalau saat seri satu dulu kan kami hanya menyewa dua kamar untuk dijadikan tempat isolasi. Sekarang ini kami menyewa dua hotel," tambahnya.
Selain itu, PT LIB juga memperketat protokol kesehatan dengan membatasi pergerakan pemain di hotel. Menurut Akhmad Hadian Lukita, pemain tidak bisa beraktifitas sembarangan keluar hotel tanpa izin klub dan alasan yang kuat.
"Pemain tidak boleh keluar hotel. Bahkan untuk makan tidak boleh ke restoran, makanan akan diantar ke kamar berupa nasi kotak. Aktifitas harus terpantau oleh tim, kalau mau keluar harus izin dan dengan alasan kuat," kata dia.
Sementara itu, soal klub yang meminta BRI Liga 1 ditunda karena naiknya kasus Covid-19, Akhmad Hadian menyatakan, sampai sejauh ini belum ada klub yang mengajukan secara resmi untuk penundaan.
"Secara resmi tidak ada penundaan. Kondisi sekarang juga sudah turun, meski pekan lalu ada peningkatan. Karena mungkin juga sudah dilakukan pengetatan," ungkap Akhmad Hadian.
Pekan lalu, tercatat lebih dari 100 pemain dan perangkat tim kontestan BRI Liga 1 dinyatakan positif Covid-19. PT LIB sempat melakukan penundaan terhadap dua pertandingan, yaitu laga PSM Makassar vs Persib Bandung dan Persipura Jayapura vs Madura United.
Peningkatan penyebaran Covid-19 itu pun membuat sejumlah tim kalang kabut karena harus kehilangan para pemain intinya. Pelatih Persikabo 1973, Lestiadi, sempat mengusulkan agar kompetisi BRI Liga 1 ditunda sementara untuk memutus mata rantai penyebaran dan juga menjaga kualitas pertandingan.
Baca: Prediksi Persija Jakarta vs Madura United di BRI Liga 1 Hari Ini