Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Persiraja Banda Aceh membutuhkan keajaiban bila ingin bertahan di kompetisi BRI Liga 1. Saat ini Persiraja menempati dasar klasemen dengan 13 poin dari 29 pertandingan (2 kali menang, 7 kali imbang dan 20 kali kalah).
Dengan menyisakan lima pertandingan lagi, posisi Persiraja semakin terjepit. Jika mereka berhasil meraih semua kemenangan di sisa laga, maka poin maksimal yang bisa mereka raih adalah 28.
Sedangkan Barito Putera yang berada satu tingkat dari zona degradasi (posisi 15) memiliki 27 poin dari 29 pertandingan. Tim berjuluk Laskar Pangeran Antasari ini hanya membutuhkan satu angka saja untuk berada di zona aman. Artinya, peluang Persiraja untuk lolos dari zona degradasi sangat kecil.
Sebenarnya Persipura memiliki poin 26 atau hanya berselisih satu angka dari Barito Putera. Namun, Mutiara Hitam masih menunggu apakah akan mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin PSSI soal batalnya pertandingan melawan Madura United.
Pelatih Persiraja Sergio Alexandre mengakui jika posisi timnya memang cukup sulit. Namun, ia tidak akan menyerah hingga pekan ke-34.
"Situasi ini sangat sulit ya, dan semua orang tahu itu. Namun, kami akan tetap berjuang dengan latihan setiap hari untuk meningkatkan permainan. Kami sudah berlatih, tapi memang saat ini tidak mendapatkan hasil sesuai dengan yang kami inginkan," kata Sergio usai pertandingan melawan Persib Bandung, Sabtu lalu.
Dalam setiap pertandingan setidaknya Sergio memasang target satu poin. Ia pun juga enggan menyalahkan pemain karena hasil yang kurang maksimal tersebut.
"Saya tidak akan menyalahkan pemain karena mereka masih muda. Bahkan ada beberapa di antara mereka belum memiliki pengalaman di Liga 1," kata pelatih berusia 54 tahun ini.
Persiraja sebenarnya sudah berbenah sejak di awal putaran kedua BRI Liga 1. Mereka mendatangkan Sergio Alexandre, pelatih yang berpengalaman menangani beberapa klub di Asia.
Sergio menggantikan posisi Hendri Susilo, pelatih yang membawa Persiraja promosi ke Liga 1. Namun perjalanan Hendri bersama Persiraja hanya sampai Oktober 2021.
Selain pelatih baru, Persiraja juga mendatangkan pemain baru Bruno Dybal dan Assnur Rizal. Sebelumnya Assnur Rizal berhasil membawa Persis Solo juara Liga 2.
Tiga pemain lainnya adalah penyerang Arya Gerryan Senyiur Lawolo, pemain belakang Andika Kurniawan, dan bek kiri Rendy Saputra. Namun perubahan itu belum bisa mengangkat permainan Persiraja di putaran kedua BRI Liga 1.
Laga melawan Bali United akan menjadi penentu. Persiraja jelas harus kerja keras jika ingin merebut poin. Namun, jika gagal maka peluang bertahan di BRI Liga 1 menjadi tertutup.
Sisa jadwal Persiraja di Liga 1:
- Pekan ke-30, Persiraja Banda Aceh vs Bali United, Jumat 11 Maret 2022
- Pekan ke-31, Borneo FC vs Persiraja Banda Aceh, Selasa, 15 Maret 2022
- Pekan ke-32, Persiraja Banda Aceh vs Tira Persikabo, Sabtu, 19 Maret 2022
- Pekan ke-33, PSM Makassar vs Persiraja Banda Aceh, Jumat, 25 Maret 2022
- Pekan ke-34, belum diumumkan jadwalnya.
Baca: BRI Liga 1: LIB Berharap Asisten Wasit Tambahan Buat Laga Lebih Fair
