TEMPO.CO, Jakarta - Eintracht Frankfurt mengalahkan 10 pemain West Ham United 1-0 di leg kedua semifinal Liga Europa pada Kamis waktu setempat atau Jumat dinihari, 6 Mei 2022. Kemenangan itu membuat mereka menembus babak final Liga Europa dalam 42 tahun terakhir setelah kemenangan agregat 3-1.
Klub asal Jerman, yang terakhir tampil di final Eropa pada 1980, akan menghadapi Rangers pada 18 Mei 2022. Tim asal Skotlandia itu mengalahkan RB Leipzig dengan agregat 3-2.
Di depan 48.000 penonton yang memekakkan telinga, Rafael Borre mencetak gol kemenangan bagi tuan rumah pada menit ke-26, mengalahkan klub Inggris itu untuk kedua kalinya. Pada leg pertama, Frankfurt berhasil memetik kemenangan 2-1.
West Ham, yang memainkan sebagian besar pertandingan dengan 10 pemain setelah bek kiri Aaron Cresswell diusir keluar lapangan karena melakukan pelanggaran profesional terhadap Jens Petter Hauge pada menit ke-17, tidak mampu berkutik sepanjang pertandingan.
Manajer West Ham, David Moyes, juga diusir keluar lapangan pada menit ke-79 karena menendang bola dengan raut wajah marah. "Sebuah mimpi akhirnya menjadi kenyataan," kata Presiden Eintracht Peter Fischer, yang berada di antara para penggemar yang gembira dan menyerbu lapangan setelah peluit akhir berbunyi.
"Tim melakukannya dengan sangat baik. Kota dan lingkungan ini pantas mendapatkannya. Itulah sepak bola dan sekarang kami akan memenangkannya," kata Fischer dikutip dari Reuters.
Frankfurt tak memulai laga dengan baik. Bek Martin Hinteregger ditarik keluar setelah hanya delapan menit bermain karena cedera hamstring.
Kartu merah Creswell membuka ruang untuk para pemain Frankfurt mengeksploitasi pertahanan West Ham. Ansgar Knauff memanfaatkannya dengan baik ketika ia menyerang dan mengirimkan bola yang sempurna untuk Borre untuk mencetak gol.
West Ham hampir tidak mendapatka peluang. Satu-satunya peluang terbaik mereka datang satu menit sebelum turun minum ketika upaya jarak dekat Kurt Zouma digagalkan. Suasana makin keruh ketika Moyes menendang bola ke ball boy yang dianggap membuang-buang waktu.
"Kami benar-benar kecewa. Hal-hal tidak berjalan baik untuk kami malam ini. Saya sangat bangga dengan para pemain, bagaimana mereka bermain dengan 10 pemain sangat fantastis. Tim lain akan tersingkir dan kalah 2-0 atau 3-0," ujar Moyes.
Mantan pelatih Everton dan Manchester United itu mengatakan, "Saya merasa ini adalah kesempatan. Saya pikir kami telah memainkan tim yang lebih baik daripada Frankfurt. Jika kami jujur, kami mungkin kalah dalam beberapa tahap awal di Stadion London."
Baca juga : Hasil Liga Europa: Eintracht Frankfurt dan Ragers Lolos ke Babak Final