TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengungkap penyebab hasil imbang saat menghadapi Bali United dalam turnamen pramusim Piala Presiden 2022. Menurut dia, minimnya aliran bola yang baik menjadi penyebab Maung Bandung hanya mampu mencetak satu gol.
Ia mengaku lebih banyak melihat para pemain dari kedua tim hanya berebut bola saja. Padahal, ia berharap kedua tim bisa menunjukkan kualitas dalam permainan sepak bola.
"Kita harapkan, yang ditampilkan oleh kedua belah tim itu sangat bagus, bermain mengalirkan bola, dan bermain dengan bagus juga, tapi kita tidak melihat itu," kata Robert saat konferensi pers usai pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad, 13 Juni 2022.
Robert menilai para pemain Persib mendapat sangat banyak peluang yang tak bisa dimaksimalkan menjadi gol. Banyak peluang juga Persib dapat setelah Bali United bermain dengan 10 pemain akibat kartu merah yang diberikan kepada Eber Bessa. "Sekali lagi, ini turnamen pramusim, kita punya waktu tiga pekan untuk mempersiapkan pertandingan ini," kata Robert.
Pelatih asal Belanda itu menyayangkan banyaknya momen pemberhentian jalannya laga. Insiden itu membuat aliran bola tidak banyak terlihat.
Laga sempat terhenti, salah satunya, karena ada sejumlah suar yang dinyalakan oleh oknum suporter di tribun utara. Momen tersebut terjadi sekitar menit ke-80 setelah David Da Silva mencetak gol untuk Persib.
Bek Persib Ahmad Jufrianto menyayangkan adanya pemberhentian laga. Namun dengan hasil imbang tersebut, ia berharap laga ke depannya bisa menorehkan hasil yang lebih baik lagi. "Saya sebagai pemain, ingin mendapat poin, tapi yang penting hasil akhir, kami ingin ke depannya mendapatkan hasil yang lebih baik," kata dia.
Laga Persib Bandung kontra Bali United berakhir dengan skor imbang 1-1. Bali mencetak gol pada menit ke-2 melalui kaki Novri Setiawan, sedangkan Persib mencetak gol dari tendangan bebas David da Silva di menit ke-79.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengapresiasi para pemainnya yang bisa mencetak gol cepat ketika menghadapi Persib Bandung. "Kami beruntung karena ada satu gol cepat, tapi saya apresiasi kerja keras pemain," kata Teco, sapaan akrab Stefano.
Teco menilai sejumlah laga yang akan dihadapi pada Piala Presiden tersebut sangat penting untuk mempersiapkan timnya menghadapi Piala AFC. Persib Bandung, kata dia, adalah salah satu ujian terberat Serdadu Tridatu. "Kita main dengan lawan kuat yakni Persib Badnung dan suporternya. Kita senang bisa main di depan suporter lagi, kita harus berkembang lagi," katanya.
Kapten Bali United Fadil mengaku hasil imbang itu bukan hasil yang ia inginkan. Namun, ia bersyukur timnya bisa kembali bermain di hadapan suporter. "Terima kasih pada pendukung kami Semeton Dewata yang terus mendukung kami di lapangan. Para pemain sudah bekerja keras hari ini," kata Fadil.
Baca juga : Ketua PSSI Masih Optimistis Timnas Indonesia Lolos Kualifikasi Piala Asia 2023