Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Komplit Piala AFF, Berganti-ganti Nama dari Piala Tiger, Piala Suzuki dan AFF Mitsubishi Cup 2022

image-gnews
Pendukung Timnas U-22 Indonesia bergembira setelah Indonesia berhasil memenangkan pertandingan Semi Final Piala AFF U-22 melawan Vietnam di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja, Ahad, 24 Februari 2019. Para suporter dengan setia menyemangati timnas Garuda yang berlaga di Kamboja. ANTARA/Nyoman Budhiana
Pendukung Timnas U-22 Indonesia bergembira setelah Indonesia berhasil memenangkan pertandingan Semi Final Piala AFF U-22 melawan Vietnam di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja, Ahad, 24 Februari 2019. Para suporter dengan setia menyemangati timnas Garuda yang berlaga di Kamboja. ANTARA/Nyoman Budhiana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 akan berlaga di Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat mulai 2-15 Juli. Namun, apa itu kejuaraan Piala AFF dan bagaimana sejarahnya?

ASEAN Football Federation Championship (AFF) Championship merupakan kejuaraan dari cabang sepak bola internasional yang diselenggarakan bagi negara di Kawasan Asia Tenggara.

Perubahan Piala AFF

Pertandingan Piala AFF ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Kejuaran AFF mengalami beberapa kali perubahan nama. Hal ini dilakukan karena adanya alasan sponsor yang menjadi penyumbang utama kejuaraan ini.

1. Piala Tiger (1996 – 2006)

Kejuaraan AFF sebelumnya sempat bernama Piala Tiger karena alasan perusahaan bir Singapura sebagai sponsor utamanya. Piala Tiger pertama mulai degelar di Singapura pada tahun 1996 di Singapura. Saat itu, Thailand memenangi kejuaraan tersebut mengalahkan Mayasia.

Piala Tiger kedua diselenggarakan di Vietnam. Juara pada tahun ini diraih oleh Singapura setelah menundukan Vietnam. Sedangkan, Piala Tiger tahun 2000 diselenggarakan dan dimenangkan oleh Thailand sendiri setelah berhasil menaklukan Indonesia.

Namun ada perbedaan pada Piala Tiger 2002. Pada tahun ini kejuaraan diselenggarakan di dua negara, yaitu Indonesia dan Singapura. Dari 1996 hingga 2002, Piala AFF menggunakan format final satu leg di negara tuan rumah (round robin). Kemudian sejak 2004 diganti menjadi untuk fase grup, dilanjutkan dengan laga dua leg pada semifinal hingga final.

Begitu pula pada tahun selanjutnya di 2004, Piala Tiger diselenggarakan oleh dua tuan rumah, yaitu Malaysia dan Vietnam. Singapura kembali mengambil kejayaan di posisi pertama pertandingan ini dengna menaklukan Indonesia.

2. Kejuaraan Sepak Bola ASEAN (2007)

Setelah Asia Pacific Breweries mundur sebagai sponsor utama. Hal tersebut membuat nama kejuaraan ini berubah menjadi Kejuaraan Federasi Sepak Bola ASEAN Pada tahun 2007. Tuan rumah penyelenggaraan turnamen ini adalah Thailand dan Singapura. Mulai dari awal hingga babak penyisihan terakhir dilakukan di dua tempat berbeda.

Kejuaraan ini dimulai pada 12 Januari 2007. Sementara babak semifinal dan final diselenggarakan mulai dari 23 Januari sampai 4 Februari 2007. Hasil dari kejuaraan ini dimenangkan kembali oleh Singapura. Sedangkan Thailand mendapat juara kedua, Malaysia dan Vietnam mendapat juara ketiga.

3. Piala Suzuki AFF (2008 – 2020)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sama seperti sebelumnya, dinamakan Piala Suzuki AFF karena mendapat sponsor utama dari perusahaan asal Jepang, Suzuki Motor Corporation.

Penyelanggaraan kejuaraan Piala Suzuki diadakan pada tahun 2008. Awalnya Myanmar ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara. Namun karena mengundurkan diri karena masalah keamanan. Maka dari itu Vietnam menjadi pengganti tuan rumah sebelumnya.

Pada tahun ini Vietnam menjadi juara, sementara Thailand diperingkat kedua dan Indonesia ketiga. Kejuaran AFF 2010, Malaysia untuk pertama kalinya membawa pulang piala AFF. Sementara Kejuaran AFF 2012, kemenangan diraih oleh Singapura.

Di tahun 2014 dan 2016 juara dimenangankan oleh Thailand. Dan pada tahun 2018 dimenangkan oleh Vietnam. Pada edisi terakhir yakni 2020, Thailand tampil sebagai juara Piala AFF setelah mengalahkan Indonesia pada laga final yang digelar dua leg.

Adapun, Timnas Indonesia hingga saat ini belum pernah menjuarai Piala AFF. Prestasi terbaik Tim Garuda adalah lima kali menjadi runner-up yaitu pada 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016, 2020.

4. AFF Mitsubishi Electric Cup 2022

Sementara untuk Piala AFF mulai 2022 berubah nama menjadi AFF Mitsubishi Electric Cup 2022. Perusahaan elektronik asal Jepang, Mitsubishi yang akan menggantikan Suzuki yang sudah menjadi sponsor utama Piala AFF sejak 2008 atau 14 tahun lalu.

FATHUR RACHMAN 

Baca: Persiapan Piala AFF U-19 2022, Shin Tae-yong Fokus Genjot Fisik Pemain Timnas U-19

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

11 menit lalu

Pemain Timnas Indonesia U-23 Rizky Ridho saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

Timnas Indonesia gagal lolos ke final Piala Asia U-23 2024 setelah kalah dari Uzbekistan pada Senin, 29 April 2024


Begini Kronologi Gol Bunuh Diri Pratama Arhan saat Timnas U-23 Indonesia Kalah Lawan Uzbekistan

58 menit lalu

Pemain timnas U-23 Indonesia, Pratama Arhan (pemain nomor 12) saat menghadapi Uzbekistan dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar, pada 29 April 2024. Nurphoto
Begini Kronologi Gol Bunuh Diri Pratama Arhan saat Timnas U-23 Indonesia Kalah Lawan Uzbekistan

Pratama Arhan membuat gol bunuh diri di menit ke-86 saat timnas U-23 Indonesia kalah lawan Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024.


23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

1 jam lalu

Konglomerat pendukung IKN Nusantara antara lain Aguan, Prajogo Pangestu, Boy Thaher bertemu sesuai unggahan di Instagram politisi Maruarar Sirat, 7 Desember 2023. Foto: IG @maruararsirait
23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.


Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

2 jam lalu

Pemain timnas Uzbekistan U-23, Ulugbek Khoshimov (kiri) berebut bola dengan pemain timnas U-23 Indonesia Ivar Jenner dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024, ketika kedua tim bertanding di Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar, pada 29 April 2024. Indonesia kalah dari Uzbekistan 0-2. Nurphoto
Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

Ada tiga keputusan wasit VAR yang dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia U-saat melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.


Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 jam lalu

Suasana nonton bareng laga Piala Asia Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan Presiden Joko Widodo bersama Menteri dan Relawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.


Timnas U-23 Indonesia Takluk Lawan Uzbekistan, Skuad Garuda Dinilai Kalah Fisik dan Pengalaman

2 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia U-23 Rizky Ridho saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Timnas U-23 Indonesia Takluk Lawan Uzbekistan, Skuad Garuda Dinilai Kalah Fisik dan Pengalaman

Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni menilai kekalahan Timnas U-23 Indonesia dari Uzbekistan karena fisik dan pengalaman yang belum setara.


Gagal Melaju di Final Piala Asia U-23 2024, Ini Fakta-Fakta Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan

3 jam lalu

Pemain Uzbekistan Khusain Norchaev (tengah) menjebol gawang Indonesia dalam Semifinal Piala Asia AFC U-23 antara Indonesia vs Uzbekistan, Senin, 29 April 2024. Cuplikan tayangan RCTI
Gagal Melaju di Final Piala Asia U-23 2024, Ini Fakta-Fakta Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan

Hilang sudah asa Timnas Indonesia U-23 berlaga di partai final Piala Asia U-23 2024. Garuda Muda dikalahkan Timnas Uzbekistan U-23.


Gol Timnas U-23 Indonesia ke Gawang Uzbekistan Dibatalkan Wasit Shen Yinhao, Ini Aturan Offside Posisi Badan

3 jam lalu

Shen Yinhao, wasit yang memimpin laga Indonesia vs Uzbekistan. Instagram
Gol Timnas U-23 Indonesia ke Gawang Uzbekistan Dibatalkan Wasit Shen Yinhao, Ini Aturan Offside Posisi Badan

Gol timnas U-23 Indonesia lewat Muhammad Ferarri dibatalkan wasit Shen Yinhao karena kaki Ramadhan Sananta berada di posisi offside, ini aturannya.


4 Drama di Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan: Gol Muhammad Ferarri Dianulir VAR hingga Kartu Merah Rizky Ridho

3 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia U-23 Rizky Ridho saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
4 Drama di Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan: Gol Muhammad Ferarri Dianulir VAR hingga Kartu Merah Rizky Ridho

Kekalahan Timnas U-23 Indonesia dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 diwarnai sejumlah drama, mulai gol dianulir VAR hingga kartu merah.


Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

4 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Foto : PSSI
Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.