TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menuntut perubahan jadwal Liga 1 2022-2023. Musababnya, ia menilai timnya terlalu banyak bertanding pada malam hari.
Merujuk pada draf jadwal yang dikirimkan oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Persib dikabarkan hanya dua kali berlaga sore hari pada putaran pertama. Robert menilai situasi ini tak adil untuk anak asuhnya.
Terlebih lagi, ia melihat klub peserta lain Liga 1 2022-2023 mendapatkan jadwal bertanding pada sore hari. Sebab itulah, mantan pelatih PSM Makassar itu mendesak adanya perubahan jadwal kompetisi dengan berlandaskan asas keadilan bagi seluruh kontestan Liga 1 2022-2023.
"Harus ada asas fair play bagi setiap tim. Apa yang terjadi jika di setiap laga bermain pukul 8.30 atau bahkan 8.34 di laga pembuka," kata Robert Alberts lewat situs resmi klub Persib pada Rabu, 6 Juli 2022.
"Kami harus kembali ke hotel larut malam dan keesokan harinya melakukan perjalanan. Tentu pemain akan merasa kelelahan," kata pelatih asal Belanda itu menambahkan.
Robert mengatakan jadwal pertandingan yang terlalu larut malam membuat kondisi sebuah tim tidak akan maksimal. Sebab, waktu istirahatnya lebih singkat dibandingkan bermain sore hari.
Robert berharap PT LIB mempertimbangkan kembali pembuatan jadwal Liga 1 2022-2023. Apalagi, ada pula jadwal laga yang hanya berjarak empat hari. "Jika melihat liga kita, pemain harus bertanding pada empat hingga lima hari berikutnya," kata juru taktik yang juga pernah menangani Arema tersebut.
Adapun tuntutan perubahan ini diajukan Robert Alberts karena sudah merasakan dampaknya ketika Pangeran Biru, julukan Persib, menghadapi Liga 1 musim lalu. Saat itu, tim mendapat banyak jadwal main pada malam hari. Situasi ini menyulitkan pemainnya untuk memulihkan kondisi fisik karena waktu istirahat yang terbatas.
Robert meminta PT LIB untuk merevisi jadwal pertandingan Liga 1 2022-2023. "Ada sejumlah tim hanya empat kali mendapat jatah bermain malam hari. Harus fair play kepada setiap tim. Kalau tidak salah, Bali United dan Bhayangkara FC hanya bermain empat kali pada malam hari," ujar Robert.
"Sementara kami bermain 13 kali malam hari. Jadi, ini harus diperhatikan dan menjadi hak kami untuk berdiskusi dengan operator," kata Robert menambahkan.
Adapun manajemen Persib diketahui juga telah melayangkan surat keberatan terhadap draf jadwal pertandingan Liga 1 2022-2023 yang dibuat PT LIB selaku operator kompetisi. Persib keberatan karena Pangeran Biru menjadi tim yang paling sering bermain pada malam hari atau kick-off sering di atas pukul 20.00 WIB.
Dari draf jadwal pertandingan Liga 1 2022-2023 yang telah dibuat hingga pekan ke-20, Persib hanya tiga kali bertanding pada sore hari. Tiga laga yang dimaksud terjadi saat menghadapi Borneo FC (7 Agustus 2022), PSM Makassar (28 Agustus 2022), dan Borneo FC (8 Desember 2022).
Baca juga : Bali United Vs Persija Jakarta Direncanakan Jadi Laga Pembuka Liga 1 2022-2023