TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona telah membuat tawaran resmi kepada Bayern Munchen untuk memboyong Robert Lewandowski di bursa transfer musim panas. Hanya saja, Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengaku belum mendapat respons dari klub Liga Jerman tersebut.
Penyerang Polandia tersebut menyatakan keinginannya meninggalkan Allianz Arena, meski Bayern bersikeras ingin Lewandowski menghabiskan kontraknya. Barcelona menjadi tim potensial untuk mendaratkan Robert Lewandowski.
Penyerang 33 tahun itu juga menyatakan keinginannya bergabung ke Camp Nou. “Kami membuat tawaran kepada Bayern untuk merekrut Lewandowski dan kami sedang menunggu respons mereka. Saya berharap respons mereka positif,” tutur Laporta dikutip dari Marca.
Di tengah situasi finansial yang masih morat-marit, aktivitas transfer Barcelona di bursa transfer musim panas terbilang lambat. Namun, Laporta mengatakan semuanya berada di jalur yang benar. “Kredibilitas klub telah kembali. Ada tingkat kesulitan tambahan karena situasi finansial,” kata Laporta.
“Kami ingin mengirim pesan bahwa kami akan berinvestasi. Para rival ingin mengambil keuntungan atas situasi ini, tapi ini sesuatu yang mengalami peningkatan.”
Joan Laporta juga mengomentari rumor yang mengaitkan Barcelona dengan Cristiano Ronaldo. Mega bintang Portugal itu disebut ingin meninggalkan Manchester United pada bursa musim panas ini.
Dia juga diketahui belum ikut latihan dengan tim yang dipimpin pelatih anyar Erik ten Hag. Namun, Laporta santai menanggapi kabar kemungkinan pindah mantan pilar Real Madrid tersebut. “Kami beruntung sebagian besar [bintang] ingin datang ke Barcelona. Ketika ada kesempatan, semua orang melihatnya, antusias, dan memikirkannya."
“Berkat sejarah kami, kami adalah tim yang menarik untuk para pemain hebat. Saya tidak bicara soal pemain tertentu. Kami masih menjadi tim yang sangat menatik meski memiliki memiliki rintangan,” ujar Laporta menambahkan.
Di sisi lain, Barcelona sudah mengumumkan perekrutan Franck Kessie dan Andreas Christensen awal pekan ini. Kedua pemain ini telah bergabung dengan Blaugrana dengan status bebas transfer dari AC Milan dan Chelsea. Transfer ini tergolong sukses karena Barca bisa memboyongnya tanpa harus membayar sepeser pun.
Namun, ada masalah besar. Barca masih harus mengurangi tagihan upah mereka secara signifikan musim panas ini setelah melepas banyak pemain, seperti: Ousmane Dembele, Philippe Coutinho, Dani Alves dan Adama Traore. Jika masih gagal mereka tidak dapat mendaftarkan Kessie dan Christensen dalam skuad mereka untuk La Liga.
Mereka perlu menurunkan gaji pemain lebih banyak lagi jika mereka ingin mendaftarkan pemain baru. Namun, itu terbukti sulit.
Martin Braithwaite, misalnya, menurut Sport, bersikukuh untuk bertahan meskipun Xavi tidak memasukkannnya dalam skema permainan. Masalah pembayaran gaji yang ditangguhkan juga membuat pemain sulit untuk dilepas.
Menurut media Inggris Telegraph, Barcelona berutang kepada Frenkie de Jong 17 juta pound sterling (sekitar Rp305 miliar) dalam bentuk gaji yang ditangguhkan. Masalah ini menahan kepindahannya senilai 55 juta ke Manchester United. Menurut jurnalis Gerard Romero, Barcelona dilaporkan berutang gaji kepada Gerard Pique sebesar 42,5 juta pounds.
Baca juga : Menerka Masa Depan Cristiano Ronaldo di Manchester United